PWMU.CO-Orang yang membuat geger Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan bulan Januari lalu pernah menjadi perbincangan di grup Whatsapp (WA) karena membuat geger di Desa Brumbun Kec. Paciran Lamongan ditangkap setelah mencuri.
Sebuah akun milik Ratna Ayu Rosita menulis pada 14 Januari: Waspada karo wong iki, mari nyolong sepeda, helm sak jas udane digowo mire. Di akun itu juga dipasang foto orang gila yang mirip dengan orang yang membuat heboh karena mengejar KH Abdul Hakam Mubarok, pemimpin Ponpes Karangasem Paciran. Kaos yang dipakai juga masih sama. Kaos warna oranye lengan panjang.
Berita terkait: Inilah Kronologi Peristiwa di Ponpes Karangasem Menurut Kiai Mubarok dan Polisi
Ada juga yang menginformasikan orang, sebelum masuk ke Karangasem Desa Paciran, orang ini berkeliaran di sekitar hutan Brumbun, yang juga masih berlokasi di Kecamatan Paciran. Dia tinggal di situ.
Dua tempat berdekatan yang berbatasan, kawasan hutan Panceng di Gresik dan Brumbun Paciran, oleh warga sekitar memang dikenal sebagai tempat favorit “membuang” orang gila. Kadang-kadang ada orang gila muncul dan berkeliaran di pinggir jalan.
Lokasi Pondok Karangasem juga terbuka, berada di tengah-tengah kampung. Termasuk lokasi masjid pondok itu juga terbuka untuk umum, dan tidak khusus untuk jamaah santri. Tapi juga dipakai warga setempat untuk menunaikan shalat berjamaah. Karena posisi masjid terletak di pinggir jalan “utama” kampung, maka siapa pun bisa berkeliaran di sekitar masjid dan pendapa di sebelahnya.
Mungkinkah orang gila yang bermasalah dengan Kiai Hakam Mubarok (18/2), orang yang kesasar? (sgp)