PWMU.CO-Mengajari bacaan shalat kepada siswa lebih mudah dengan praktiknya. Itulah yang dilaksanakan di SD Muhamamdiyah 1 Tanggul (SD Muhita) Jember. Pembiasaan shalat diterapkan di kelas 1-6.
Khusus kelas 1 dan 2 dilakukan berjamaah dan mengeraskan suara bacaan shalat atau jahr. Itu dilakukan setiap hari sehingga siswa menjadi hafal. Ketika sudah menginjak kelas 3-6, mereka shalat Dhuhur dan Ashar dengan bacaan sirr.
Baca Juga: Siswa SD Muhita Napak Tilas Perjuangan KH Ahmad Dahlan
Siswa kelas 1 yang berasal dari TK ABA kebanyakan sudah hafal bacaan shalat karena diajarkan. Mereka yang sudah hafal ini ditunjuk sebagai imam. Praktik ini dilakukan saat jam terakhir. Karena dikerjakan setiap hari siswa mudah menghafalnya.
“Bunda, Nindy sudah hafal semua bacaan shalat dan dzikirnya,” ujar Nindy kepada gurunya.
“Bagus Nindy, nanti Bunda cek, ya,” sahut gurunya.
Begitu pun dengan teman lainnya. “Bunda, Shiva juga sudah hafal semuanya,” sahut siswa lainnya.
Cara ini membuat murid bersemangat bersekolah. Selalu ada hal baru yang menyenangkan. Bahkan cara ini menjadikan siswa kritis memahami lingkungan. Bila ada teman yang tidak shalat atau kurang benar bacaannya mau menegur dan mengingatkan. (Duodynar)