PWMU.CO – Berbagi tak harus sesuatu yang mewah. Seperti kegiatan rutin dua pekanan yang diprogramkan Lazismu Kabupaten Gresik.
Bekerjasama dengan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, kegiatan berbagi nasi bungkus yang dikenal dengan nama “Jumat Berkah” kali ini diikuti beberapa siswa kelas 5, Jumat (23/2/18).
Koordinator Kesiswaan SDMM Shofan Hariyanto mengatakan, sebanyak 18 siswa dari kelas 5 mengikuti kegiatan ini.
“Di SDMM, tiap rombongan belajar ada tiga kelas. Jadi saya ambil enam siswa tiap kelas di kelas lima, sehingga seluruhnya ada 18 siswa,” jelasnya.
Ustadz Shofan—begitu ia biasa dipanggil— juga menjelaskan keberkahan yang kita dapatkan ketika saling berbagi antarsesama.
“Meski dengan sebungkus nasi, kita dapat menularkan kebahagiaan untuk orang lain,” tegasnya.
Rute pembagian nasi bungkus ini, lanjutnya, dimulai dari SDMM, lalu ke sekitar Masjid At-Taqwa Perumahan Pongangan Indah, dilanjutkan ke arah Suci, Gresik Kota Baru, dan berakhir kembali di SDMM.
“Bismillah, kita rihlah berbagi ya,” ujar Ustad Shofan kepada siswanya.
Menggunakan tiga mobil, siswa-siswi SDMM tampak gembira dan antusias membagikan nasi bungkus. Mereka membagikan kepada buruh bangunan, tukang sapu, pemulung, pedagang, dan lainnya.
Saking antusiasnya, mereka main grudugan ketika memberikan nasi bungkus. Contohnya saja tujuah siswa yang berebut mendatangi buruh bangunan yang hanya berdua.
Kejadian lain terjadi ketika membagikan nasi bungkus kepada pedagang di lapangan pongangan. Guru pendamping dibuat kewalahan memberi arahan karena siswa-siswa ini buru-buru lari memberikan nasi bungkusnya.
Saat ditanya kesannya mengikuti kegiatan ini, salah satu siswa kelas 5 Arjuna Bintang mengaku senang bisa berbagi.
“Besok-besok kalau bisa ada lagi ya Ustad,” ujar Bintang kepada Kepala Lazismu Gresik Minal Abidin An-Mansur yang diiyakan teman-teman lainnya.
Rupanya kebahagiaan itu dirasakan juga oleh Pak Mul, tukang pungut sampah di sekitar area perumahan.
“Terimakasih ya Nak, sudah berbagi nasi bungkus kepada kami. Semoga barokah dan lancar sekolahnya,” tuturnya tersenyum.
Berbagi tak pernah merugi. (Liesna/AK)