PWMU.CO – Banyaknya tugas seringkali membuat seseorang kehilangan momen-momen terbaik bersama keluarga, teman, atau rekan kerja. Karenanya, penyegaran dan mengakrabkan keluarga guru-karyawan penting dilakukan.
Sadar akan hal tersebut, Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik menggelar Family Gathering, Sabtu-Ahad (24-25/2/18).
Kegiatan ini diikuti keluarga besar komplek perguruan Muhammadiyah Kholil Gresik, yang terdiri dari SD Muhammadiyah 1, SD Muhammadiyah 2, SD Muhammadiyah 3, dan SMP Muhammadiyah 1 Gresik.
Tak ketinggalan pula ikut jajaran Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik dengan nakhoda Ir Ahmad Subagiono, yang turut mengawal dan mensukseskan kegiatan selama 2 hari di kota Batu, Malang tersebut.
Agrowisata Bhakti Alam di Pasuruan Jawa Timur menjadi destinasi pertama rombongan ini. Usai menikmati keindahan alam pegunungan dengan perkebunan buah dan bunga, kegiatan berlanjut di Hotel Wijaya Kartika, Batu.
Ditemui PWMU.CO, Yoyon—sapaan akrabnya—menyampaikan, kegiatan gathering ini merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh keluarga besar berjuluk Kota Lama tersebut. Pasalnya, kemasan kegiatan gathering ini cukup berbeda dengan biasanya.
“Kegiatan Sabtu malam kami isi dengan acara yang cukup mendebarkan, diantaranya ada penganugerahan guru terbaik, guru favorit, kepala sekolah terbaik, dan sekolah terbaik,” jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, malam itu juga diumumkan nama guru yang akan didedikasikan ke sekolah baru di Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas, yaitu SD Al Madani.
“Tak hanya itu, kami juga me-launching Grup Pekopen Gresik. Grup yang awalnya hanya sekadar ngopi saja kami resmikan supaya ngopi-nya ada plus berdiskusi masalah perkembangan sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di Kota Lama ini,” paparnya penuh semangat.
Malam itu juga, Drs M N Hery Wahyudi ditunjuk secara aklamasi menjadi Ketua Grup Pekopen Gresik. Pak Dhe HW—sapaan akrabnya—mengatakan, grup ini juga dikenal dengan kajian malam Jumat.
“Anggotanya ya mulai guru sampai karyawan di perguruan Muhammadiyah Kota Lama. Bahkan Majelis Dikdasmen PCM Gresik juga ikut bergabung menjadi anggota,” jelasnya.
Sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Gresik Rizki Kirniawan SH MHum berharap perkumpulan Pekopen Gresik ini bisa mengembangkan sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Gresik.
“Ya paling tidak bisa memberikan informasi-informasi yang up to date untuk keberlangsungan sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Gresik,” harapnya.
Tak kalah menarik juga launching Percikan Lentera, buku baru yang ditulis oleh Drs Mahfudh Asrofi MSi, guru senior di SMP Muhammadiyah 1 Gresik.
Keakraban dan kesan mendalam dari kegiatan ini juga dirasakan oleh Muhali, gardener (tukang kebun) SD Muhammadiyah 1 Gresik.
“Semoga kegiatan ini bisa selalu diagendakan setahun sekali. Kalau terlalu mepet ya bisa 2 tahun sekali, karena banyak manfaatnya. Salah satunya adalah menjalin ukhuwah islamiyah,” ujarnya dengan tersenyum.
Di akhir acara, Yoyon berharap acara gathering ini bisa merajut kebersamaan keluarga besar perguruan Muhammadiyah Kecamatan Gresik.
“Insyaallah akan ada gathering yang selanjutnya,” ujarnya yang diamini semua peserta gathering.
Satu kata, satu suara, maju bersama. (Billah/AK)