Mengapal surat-surat Alquran di jam pagi sebelum pembelajaran di MIM Campurejo.
PWMU.CO-Alunan kalam ilahi selalu terdengar setiap pagi dari suara anak-anak Madrasah Ibditdaiyah Muhammadiyah (MIM) 2 Campurejo Panceng Gresik. Mereka sedang menghapalkan surat-surat pendek dalam Juz Amma atau juz 30. Suara ayat yang dihapalkan anak-anak itu mengalun hingga ke terdengar ke rumah warga di sekitar madrasah.
Itu suasana pagi di MIM 02 Campurejo. Kegiatan murojaah ini untuk membiasakan anak-anak membaca Alquran dan menghapal juz 30 dan ayat-ayat pilihan.
Baca Juga: Belajar Sejarah di Museum Seni Islam Paciran
Wakasek Kurikulum Ratna Sri Handayani SE menjelaskan, murid-murid dibiasakan membaca Alquran selama 25 menit setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai. Kegiatan pagi diawali dengan shalat Dhuha. Kemudian murid masuk kelas membaca Alquran sesuai target masing-masing kelas dibimbing oleh wali kelasnya.
“Kita usahakan siswa-siswi setelah lulus hapal juz 30 dan ayat-ayat pilihan. Sebab mereka sejak awal sudah dibiasakan membaca Juz Amma mulai kelas satu,” kata Ratna.
Menurut Ratna, ada target tiap kelas yang harus dibiasakan membaca surat Alquran selama 25 menit di jam pagi. Di semester ganjil kelas satu targetnya al-Fatihah sampai al-Kafiruun. Kelas dua surat at-Takatsur sampai al-Zalzalah. kelas tiga surat at-Tiin sampai ad-Dhuha. Kelas empat surat al-Fajar sampai al-A’la. Kelas lima surat al-Muthofifin sampai at-Takwir. Kelas enam menghapal ayat Kursi dan surat Yaasiin).
Di semester genap kelas satu menghapalkan surat al-Kausar sampai al-Ashr. Kelas dua al-Bayyinah sampai al-Alaq. Kelas tiga al-Lail sampai al-Balad). Kelas empat at-Thoriq sampai al-Insyiqoq. Kelas lima surat Abasa sampai an-Naba. Kelas enam menghapal surat al-Waqiah dan surat al-Mulk.
“Dengan target tiap kelas dan tiap semester, anak-anak diajak secara rutin membaca setiap pagi yang dipandu oleh wali kelas. Dengan rutinitas itu mereka menjadi hapal dengan sendirinya, sebab bacaan itu diulang-ulang. Dengan cara demikian mereka tidak terbebani untuk menghapalnya,” urai Ratna. (Nurkhan)
