PWMU.CO – Anak nelayan harus tahu cara mengolah ikan. Hal ini mendasari kepala SD Bahari Muhammadiyah 9 Sukolilo Surabaya, Yeni Ekowati untuk mengajak siswanya berwisata di kampung nelayan Sukolilo Surabaya, Selasa (27/2/18).
Kegiatan ini diawali dengan outbound yang dipandu kakak-kakak Youth Outbound Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Sukolilo Surabaya.
Para siswa diajak bermain dan belajar serta belajar dengan kegembiraan dan kebersamaan.
Permainan yang diberikan bertujuan melatih kekompakan dan kebersamaan. Antara lain, menggelincirkan bola diatas pipa paralon, memindahkan bola dan mengerjakan perintah terbalik.
Para siswa tampak tertawa lepas saat melakukan kesalahan pada instruksi yang diberikan. Misalnya, dalam permainan mengerjakan perintah terbalik. Instruktur bilang kanan, seharuanya mereka secara berkelompok melompat ke kiri sambil tetap berpegangan dalam kelompok. Tapi beberapa melompat ke kanan.
Usai outbound, siswa diajak berkeliling kampung nelayan dengan aktivitas nelayan yang beraneka ragam. Salah satunya pengolahan Teripang dan Terung yang menjadi ikon oleh-oleh khas pesisir pantai Kenjeran Surabaya.
Keingintahuan siswa untuk mengenal lebih dekat kehidupan dan aktivitas nelayan tampak dari antusias mereka saat bertanya pada ibu nelayan yang sedang mengolah bahan baku kerupuk Terung.
“Kenapa bola nya dibelah dua dan dikeluarkan isi nya?” tanya Yaris Benz siswa kelas 2 saat melihat Terung yang awalnya berbentuk bulat dibelah menjadi dua.
Titik Waluyo, ibu Nelayan menjawab sambil tersenyum. “Karena antara badan dan isi terung memang harus dipisahkan, agar mendapatkan hasil olahan kerupuk yang gurih dan lezat,” jelasnya.
Sesi pamungkas dari kegiatan ini adalah menikmati transportasi laut yaitu perahu nelayan.
Tujuan dari sesi ini, menurut Yeni, kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya adalah sebagai bagian dari tadabbur alam yang menjadi salah satu bukti kekuasaan Allah SWT.
Saat ditanya kesannya usai acara, Aqilah Qotrunnada Almahbubah, siswa kelas 3 SD Bahari mengungkapkan rasa senangnya. “Senang bisa bermain di tengah laut bersama teman-teman sampai basah semua bajuku,” ujarnya sembari melihat baju yang dipakai basah kuyup. (Bunda Tri)