
PWMU.CO – Tiga komponen penting yang harus sejalan supaya pendidikan anak lebih maksimal adalah guru, siswa, dan orangtua. “Pelajaran” seperti itu diperoleh rombongan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik saat melakukan school visit ke Sekolah Cikal Surabaya, Rabu (28/2/18).
Tak hanya menugaskan delapan gurunya, SDMM juga menggandeng guru TK Aisyiyah 36 dan Play Group Tunas Aisyiyah Perumahan Pongangan Indah (PPI) untuk sama-sama berbenah.
School Director Cikal Surabaya Ratih Saraswati Spec Dip ECE SSi menjelaskan, sekolahnya mempunyai program Three-Way Conference, yakni pertemuan antara guru, siswa, dan orangtua setiap 3 bulan sekali.
“Jadi dalam satu tahun ajaran, kami bertemu dengan orangtua minimal empat kali,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, lanjutnya, guru, siswa, dan orangtua menentukan goal setting yang akan dicapai tiga bulan ke depan.
“Mereka menentukan bersama what we think need to be addressed, yakni apa yang kita pikir perlu diatasi. Selain itu, mereka juga merumuskan action plan, yakni goal apa yang akan dipelajari atau dicapai,” jelas Ratih—begitu ia disapa.
Tak hanya itu, Ratih juga menjelaskan, dalam Three-Way Conference ini, mereka juga menuliskan student will, teacher will, dan parent will.
“Jadi, keinginan siswa, guru, dan orangtua harus dituliskan dan disepakati bersama, supaya mereka sama-sama tahu dan saling memahami,” tambahnya.
Hal ini, lanjut Ratih, akan digunakan sebagai bahan evaluasi tiap tiga bulan dan ada record form-nya yang ditandatangani ketiga pihak.
Tak hanya itu, Ratih menambahkan, sekolahnya juga mempunyai program Parents Workshop.
“Program ini wajib diikuti setiap wali siswa. Dalam event ini, mereka di-training visi-misi Sekolah Cikal selama 6 jam termasuk konsekuensi apa saja jika sekolah di Cikal,” jelasnya.
Kepala SDMM Ahmad Faizun SSos mengaku tertarik dengan cara yang dilakukan di Sekolah Cikal ini.
“Cara ini bagus supaya ada komunikasi dan tercipta hubungan yang baik antara sekolah dan keluarga,” ujarnya.
Semoga menginspirasi! (Vita)
