PWMU.CO – Untuk mematangkan nilai-nilai keagamaan Pimpinan Ranting IPM SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Babat mengadakan kegiatan Malam Pembinaan Iman dan Takwa (Mabit).
Dalam acara ini, para siswa dilatih menjadi mandiri dan memiliki empati. Hal tersebut sesuai visi-misi SMP Mutu, yaitu: berbekal iman dan takwa meraih prestasi.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari (24/2-25/2). Acara Mabit dibina langsung oleh Muhammad Sande Ariawan.
“Ali Muthohirin yang sekarang menjadi Ketua Umum IMM Pusat itu merupakan alumni SMP Muhammadiyah 1 Babat. Dia dulu termasuk anak yang cerdas dan taat. Makanya kalau mau sukses harus taat pada guru,” ujar pria yang juga pelatih Tapak Suci ini.
Dalam kegiatan itu PR IPM mendatangkan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan Desi Ratna Sari. Perempuan yang juga alumni SMP Muhammadiyah 1 Babat ini menyampaikan tentang pentingnya menutup aurat.
Sementara itu Pimpinan Daerah IPM Risma Novita, yang didaulat menyampaikan tentang Tantangan Pergaulan Pelajar di Akhir Zaman berpesan agar para siswa tetap menjaga keimanan dan ketakwaan. “Karena tantangan zaman semakin masif,” ujar dia.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Babat, Sholihah mengaku sangat bangga atas kegiatan yang dilakukan IPM. “Karena sangat positif sekali, melatih kemandirian dan rasa kebersamaan,” tuturnya. (Hilman Sueb/Mif)
PWMU.CO – Untuk mematangkan nilai-nilai keagamaan Pimpinan Ranting IPM SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Babat mengadakan kegiatan Malam Pembinaan Iman dan Takwa (Mabit).
Dalam acara ini, para siswa dilatih menjadi mandiri dan memiliki empati. Hal tersebut sesuai visi-misi SMP Mutu, yaitu: berbekal iman dan takwa meraih prestasi.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari (24/2-25/2). Acara Mabit dibina langsung oleh Muhammad Sande Ariawan.
“Ali Muthohirin yang sekarang menjadi Ketua Umum IMM Pusat itu merupakan alumni SMP Muhammadiyah 1 Babat. Dia dulu termasuk anak yang cerdas dan taat. Makanya kalau mau sukses harus taat pada guru,” ujar pria yang juga pelatih Tapak Suci ini.
Dalam kegiatan itu PR IPM mendatangkan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan Desi Ratna Sari. Perempuan yang juga alumni SMP Muhammadiyah 1 Babat ini menyampaikan tentang pentingnya menutup aurat.
Sementara itu Pimpinan Daerah IPM Risma Novita, yang didaulat menyampaikan tentang Tantangan Pergaulan Pelajar di Akhir Zaman berpesan agar para siswa tetap menjaga keimanan dan ketakwaan. “Karena tantangan zaman semakin masif,” ujar dia.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Babat, Sholihah mengaku sangat bangga atas kegiatan yang dilakukan IPM. “Karena sangat positif sekali, melatih kemandirian dan rasa kebersamaan,” tuturnya. (Hilman Sueb/Mif)