PWMU.CO – Aisyiyah sebagai salah satu organisasi otonom Muhammadiyah selalu bergerak dalam berbagai bidang. Seperti yang di lakukan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Kutukulon Jetis Ponorogo ini. Secara sukarela menjadi donatur tetap keluarga miskin yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Fokus bantuan kami saat ini adalah keluarga Sukeri. Bapak 3 anak yang ketiganya memiliki gangguan jiwa,” ungkap ketua PRA Kutukulon Siti Choiriyah kepada PWMU.CO, Sabtu (3/3/2018).
Siti, panggilan akrabnya menambahkan bahwa Sukeri yang sehari-hari bekerja serabutan, harus menanggung semua biaya keperluan istri dan ketiga anaknya. “Apalagi salah satu anak perempuannya sudah menikah dan memiliki satu anak. Sehingga bertambahlah tanggungjawabnya,” paparnya.
Sementara masih menurut Siti, sang istri sehari-hari sibuk merawat ketiga anaknya yang harus selalu dalam pengawasan. “Istrinya pak Sukeri tidak bisa kemana-kemana. Merawat anak-anaknya dirumah. Ya masak, mencuci dan semua pekerjaan rumah dia kerjakan sendiri,” tutur ibu dari 4 orang anak ini.
Melihat kondisi keluarga ini, ibu-ibu anggota pengajian PRA Kutukulon sepakat untuk membantu meringankan beban Sukeri. Caranya, dengan iuran setiap bulan, yang hasilnya dibelanjakan Sembako untuk diserahkan kepada keluarga itu.
“Ada yang sepuluh ribu, duapuluh ribu, berapapun kita terima dengan senang hati. Hasilnya kita kumpulkan untuk membeli sembako,” papar nenek dari 8 cucu ini.
Siti berharap semoga apa yang diberikan bisa sedikit membantu meringankan beban keluarga Sukeri. “Ini sebagai wujud kepedulian kami kepada warga sekitar yang kekurangan. Semoga menginspirasi masyarakat lain untuk peduli terhadap tetangga dekat,” pungkas Ibu yang pernah mengabdi 20 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kutukulon ini.
Sementara bendahara PRA Kutukulon Rahmi Azizah menuturkan bahwa iuaran bulanan untuk keluarga Sukeri ini sudah berjalan selama 1 tahun. “Biasanya donatur kasih sendiri-sendiri tidak kolektif,” tuturnya.
Untuk lebih memberi manfaat kepada keluarga Sukeri, tambah Rahmi pihaknya menghimpun iuran tersebut sekaligus mengajak ibu-ibu yang lain untuk ikut berpartisipasi membantu. “Belanjanya juga di toko anggota Aisyiyah, jadi saling memberi manfaat,” pungkasnya. (nadhira)