
PWMU.CO – Agenda Rihlah Dakwah III Muhammadiyah Sabtu (3/3/18) sudah dimulai sejak dini hari. Pukul 4.30 waktu setempat, para peserta berkumpul di Mushala Parkview Pattani Resort untuk mengikuti kegiatan kuliah subuh.
Dalam kegiatan ini, beberapa peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan ceramah dan atau kesan selama ber-Muhammadiyah. Acara tersebut kemudian diskors pada pukul 5.22 waktu setempat, ketika adzan subuh berkumandang.
Mendengar panggilan shalat, tanpa diperintah, salah seorang peserta Rihlah, Mulyanto pun mengumandangkan adzan. Dan usai adzan, tanpa jeda waktu, dia ternyata langsung iqamah.
Mendengar hal itu, para jamaah pun bereaksi. Mereka meminta Mulyanto berhenti mengumandangkan iqamah.
“Berhenti,” teriak para jamaah dengan serempak. “Kasih waktu qabliyah Subuh, dong,” sambung Arifin, rombongan rihlah dari Gresik.
Iqamah dari Mulyanto diinterupsi. Bahkan para jamaah wanita ikut protes. “Jangan buru-buru tho, Mas,” kata beberapa jamaah perempuan menimpali.
Tentu saja peristiwa ini mengundang tawa seisi mushala. Bagaimana tidak, baru kali ini ada iqamah di interupsi.
“Iqamah kok diinterupsi,” celetuk Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Nadjib Hamid yang kemudian disambut tawa jamaah.
Dia lalu mempersilakan para peserta rihlah untuk shalat qabliyah yang kemudian dilanjut subuh berjamaah.
Usai shalat, acara penyampaian kesan dan pesan kembali dilanjutkan hingga pukul 06.00.
Jadwal berikutnya, rombongan diagendakan menuju Yala Rajabhat University untuk mengikuti seminar internasional. (Ilmi)