PWMU.CO – Hari ini (27/4), Drs. Hidayatulloh, M.Si resmi menyandang gelar doktor. Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ini sukses mempertahankan disertasi berjudul Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Berkategori The Outstanding School of Muhammadiyah (Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo).
Di hadapan 7 profesor penguji, disertasi ini dengan baik dipertahankan dalam ujian terbuka di Program Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya. Penelitian Hidayatulloh menyimpulkan bahwa meski SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo melakukan seleksi yang ketat terhadap siswa baru, namun tetap menekankan pada keunggulan proses (best process).
Kesimpulan ini berbeda dengan pandangan umum yang mengatakan bahwa sekolah unggul dan mapan selalu menekankan keunggulan input (best input). Jika input baik, output baik, maka itu bukan hal yang menarik. Yang menarik, jika ada kasus input biasa-biasa saja, proses bermutu, dan menghasilkan output luar biasa.
Pendekatan keunggulan proses inilah yang ditekankan di SMAMDA Sidoarjo. Faktanya, dibanding sekolah-sekolah negeri di Sidoarjo yang menekankan keunggulan input, output SMAMDA Sidoarjo tidak kalah. Lebih dari 50 persen output SMAMDA Sidoarjo diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) favorit. Bukan hanya jumlah yang diterima di PTN , mutu output SMAMDA Sidoarjo juga sukses menjadi juara di berbagai olimpiade baik nasional maupun internasional.
”Alhamdulillah sidang berjalan lancar dan dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. Semoga Allah memberikan keberkahan. Terima kasih atas kehadiran dan support yang diberikan dalam ujian terbuka promosi doktor saya di UINSA Surabaya,” ungkap Dr Hidayatulloh MSi. (Bi/aan)