PWMU.CO – Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tiap sekolah berbeda-beda sesuai dengan kreatifitas masing-masing sekolah. Seperti di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 1 (Matsamutu) Malang yang membuka dua jalur, yakni jalur inden dan reguler.
Dalam acara sosialisasi dengan calon wali murid jalur inden, Kepala Matsamutu Malang Abdul Wahid SPd mengatakan, jalur indendi sekolahnya sudah ditutup dan tinggal jalur reguler.
“Karena itu, bagi Bapak-Ibu yang ingin menyekolahkan anaknya di madrasah kami, bisa segera daftar supaya tidak keduluan sama yang lain, karena tinggal beberapa kursi saja,” jelasnya, Rabu (27/2/18).
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang membuka gelombang inden lalu ada gelombang 1 dan 2, tahun ini Matsamutu Malang membuka gelombang inden lalu gelombang reguler.
Didampingi semua Wakil Ketua (Waka) Madrasah dan Ketua Komite Madrasah, kegiatan pertemuan gelombang inden ini dihadiri oleh calon wali murid serta calon siswa yang sudah mendaftar sebelumnya. Dalam kegiatan ini, ada sosialisasi untuk calon wali murid dan tes psikologi untuk calon siswa.
Ketua Komite Madrasah Edhy Purwanto menyampaikan, orang tua itu tarbiyah pertama bagi anak dan tujuan sekolah adalah membantu menumbuh kembangkan keterampilan yang dimiliki oleh anak.
“Artinya, perlu ada kerja sama secara masif antara sekolah dengan wali murid. Dengan adanya kesadaran dari kedua belah pihak akan menciptakan keberhasilan kepada anak,” tegasnya saat memberikan sambutan.
Beberapa hal yang di sosialisasikan kepada calon wali murid diantaranya program unggulan, tata tertib, kontrak kerja sama, dan komitmen madrasah bersama wali murid untuk menyelaraskan visi dan misi. Sedangkan tes psikologi calon siswa lebih bermuatan pada hobi, minat, dan bakat supaya pihak madrasah bisa mengarahkan sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Senada dengan hal tersebut, Waka Kesiswaan Heppy Ikmalul menyampaikan, pihak madrasah selalu mengupayakan agar bisa menumbuhkan minat dan bakat siswa-siswi Matsamutu Malang. “Sehingga madrasah bisa mengembangkan dan menjembatani agar bisa ikut dalam berbagai bidang perlombaan,” jelasnya.
Maka dari itu, lanjutnya, wali murid diharapkan ikut mendukung usaha madrasah, sehingga keberhasilan sebuah pendidikan bisa dicapai bersama-sama. Selain itu ia juga menyampaikan, setiap kali ada informasi yang berkaitan dengan madrasah, maka akan diinformasikan dengan surat resmi, sehingga informasi akan tersampaikan secara utuh kepada wali murid dan mengurangi sesuatu yang tidak diinginkan di luar harapan madrasah.
“Terlihat sederhana memang, tetapi secara tidak langsung ini membangun kepercayaan wali murid bahwa tidak mungkin ada pengumuman jika tidak ada surat pemberitahuan,” tambahnya.
Together, everyone can achieve more. (Mohammad Ali Burhan/AK)