PWMU.CO– Setelah berita tentang keluarga Sukeri dimuat di PWMU.CO, Sabtu (3/3/2018), Tim survey lazismu Ponorogo segera menindaklanjuti dengan melakukan kunjungan ke rumah Sukeri, Selasa (6/3/2018).
Dua orang Tim survey lazismu Sigit Hariyanto dan Novi Ayu Indarwati bertandang ke rumah Sukeri didampingi kontributor PWMU.CO Ponorogo Faruq Ahmad Futaqi dan ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Kutukulon, Siti Choiriyah.
Dari survey tersebut diperoleh data bahwa empat anak Sukeri mengidap gangguan jiwa. Sang ibu, Sumini yang bekerja sebagai asisten rumah tangga pada keluarga seorang dokter. Dan Sukeri yang bekerja serabutan seringkali di rumah dan mengawasi keempat anaknya.
Melihat kondisi tersebut Sigit, petugas survey dari lazismu mengungkapkan akan segera melaporkan hasil survey ini kepada jajaran pengurus lazismu Ponorogo.
“Alhamdulillah, acara survey keluarga bapak Sukeri berjalan lancar. Setelah ini kami akan sampaikan hasilnya kepada pengurus Lazismu untuk menentukan tindak lanjutnya,” terang Sigit kepada PWMU.CO.
Lebih lanjut, Sigit menjelaskan bahwa pemberian bantuan dari lazismu harus melalui beberapa proses. “Setelah mendapat laporan dari masyarakat, akan dilakukan survey ke rumah yang bersangkutan. Tujuannya untuk menghindari pemberian bantuan yang salah sasaran,” tegas Sigit.
Sementara ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Kutukulon, Siti Choiriyah mengungkapkan rasa syukurnya atas reaksi cepat lazismu Ponorogo. “Semoga keluarga Bapak Sukeri layak menerima bantuan dari lazismu, dan akan meringankan beban keluarga ini,” tuturnya.
Sebagaimana yang dikabarkan PWMU.CO (3/3/2018), Sukeri bersama istri harus merawat 4 orang anaknya yang menderita gangguan jiwa (pada berita sebelumnya 3 anak). Nestapa Sukeri, Merawat Semua Anak Kandung dengan Gangguan Jiwa
Good Job Lazismu Ponorogo, semoga semangatmu menginspirasi! (faruq)