PWMU.CO-Menyisihkan waktu tiga puluh menit untuk murojaah dan shalat Dhuha adalah salah satu kegiatan rutin sebelum Ujian Tengah Semester (UTS) di SMP Muhammadiyah 04 Tanggul (SMP Muhata). UTS berlangsung 7-14/3/2018.
Sebelum ujian diadakan murojaah dulu. Sebagian siswa putri murojaah dipimpin oleh seorang siswi di kantor melalui pengeras suara, kemudian siswi lain mengikuti sambil duduk rapi di teras sekolah. Sedangkan siswa putra shalat Dhuha di Mushala Al Ihsan, wakaf dari Heru, warga Muhammadiyah Tanggul yang berjarak 50 m dari sekolah.
Letak sekolah yang hanya berjarak tiga meter dari jalan raya, kegiatan ini menarik perhatian pengguna jalan. ”Sekolah mempunyai target siswa hapal lima juz untuk murojaah ini. Kegiatan membaca Alquran ini sekalian promosi menghadapi tahun ajaran baru kepada orang-orang yang lewat,” kata Ustadz Suwandi Al Husaini SKom, bagian kurikulum. ”Promosi melalui mulut ke mulut lebih ampuh dari pada menyebarkan brosur,”tandasnya.
Murojaah dipimpin oleh Sintiawati siswi kelas VIII A yang menjuarai lomba tahsin Alquran se Kabupaten Jember saat Milad Muhammadiyah November 2017. ”Buktikan kepada orang-orang kalau siswa Muhammadiyah juga fasih mengaji,” kata Humaiyah, bagian Ismuba.
”Suara Mbak Sintia merdu sekali Bu, saya ingin bisa juga,” kata Naflah, ketua kelas VIIA. ”Gak bosen dengarkan dia mengaji,” lanjutnya.
”Lho, Naflah pernah bosan dengar orang ngaji?” goda Bu Guru. ”Waduh bahaya ini, kalo sudah bosan dengarkan orang mengaji,” sambungnya.
”Bukan gitu maksudku Bu, kalau anak laki-laki yang ngaji, dan suaranya mulai besar menggelegar, capek aku dengarnya,” jelas Naflah.
Bu Guru tersenyum. Tanda paham pasti yang dimaksud Naflah, perubahan suara yang membesar pada anak laki-laki yang sudah mengalami pubertas.
Sementara itu Sintiawati, siswi yang menjadi idola karena pandai mengaji, menerangkan selain mendapat bimbingan di sekolah, dia aktif mengaji di TPQ dekat rumahnya sejak kelas dua SD. Kemudian memperlancar dengan rutin mengaji setiap selesai shalat lima waktu. (Humaiyah)