PWMU.CO-Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya resmi ditutup oleh Wakil Ketua MPKU PP Muhammadiyah Drs Agus Kusnadi, Kamis (8/3/2018).
Agus menyampaikan, Rakernas MPKU yang berlangsung pada tanggal 6-8 Maret 2018 menghasilkan empat poin kebijakan program kerja MPKU di tahun 2018. Dijelaskan, program pertama adalah upaya untuk mewujudkan rumah sakit Islami yang unggul.
Berita Terkait: Mewujudkan Pendirian 1000 Klinik Muhammadiyah, Beginilah Caranya
Program kedua, lanjut dia, mengintensifkan pembinaan dan pengelolaan sumber daya insani di Rumah Sakit Muhammadiyah/Aisyiyah (RSMA). Program ketiga adalah meningkatkan peran serta MPKU dalam pengembangan kesehatan masyarakat, dan keempat adalah review regulasi amal usaha Muhammadiyah (AUM) bidang kesehatan menuju RSMA yang berkemajuan.
“Empat poin kebijakan program kerja ini merupakan bidang garapan MPKU pada tahun 2018,” kata Agus di hadapan 300 peserta.
Agus berharap, empat kebijakan MPKU ini mampu meningkatkan daya saing dari RSMA dan Klinik Muhammadiyah menghadapi era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Semoga RSMA dan Klinik Muhammadiyah mampu memberikan pelayanan kesehatan yang unggul dan berkemajuan,” harapnya.
Tak lupa Agus mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan acara Rakernas MPKU PP Muhammadiyah. Terutama kepada MPKU Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur selaku tuan rumah Rakernas.
“Kami sampaikan terima kasih dan mohon maaf karena dalam penyelenggaraan acara masih terdapat banyak kekurangan. Sampai jumpa di Rakernas berikutnya,” tandasnya. (Aan)