PWMU.CO-Suasana masjid al-Jihad Situbondo tidak seperti biasanya. Selama dua hari sejak Sabtu hingga Ahad (10-11/03/2018), masjid tersebut dipenuhi anak-anak Sekolah Dasar (SD). Maklum, selama dua hari itu, sebanyak 65 siswa SD Muhammadiyah 1 Panji berdatangan ke masjid tersebut untuk mengikuti kegiatan Munaqosah Hifdzil Quran (MHQ).
Kegiatan perdana MHQ berlangsung semarak.Kegiatan hafalan al-Quran dipusatkan di lantai dua masjid. Pesertanya terdiri dari 1 siswa kelas III, 5 siswa kelas IV, 16 siswa kelas V dan 43 siswa kelas VI. Mereka diuji oleh 5 orang juri. Yakni Ustadz Robby Wahyu, Rafi Abdillah, Yunus Bakhtiar, Syaiful, dan Ustadzah Syafka Nundi. Para juri menguji dengan materi bacaan al-Qur’an juz 30. Setiap siswa diwajibkan melafalkan mulai surat an-Naba hingga an-Naas.
Kepala SDM 1 Panji Hj Sri Astutik MPd, kepada pwmu.co menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa tentang materi hafalan al-Quran, sehingga bisa menghasilkan para penghafal al-Quran. “Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program unggulan Budaya Hafal Quran. Kami berharap ke depan kuantitasnya ditambah menjadi 2 hingga 3 juz,” harap Hj Sri Astutik MPd di sela-sela kegiatan.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo Dr Fathor Rakhman MPd sangat mengapresiasi kegiatan MHQ ini. Menurut dia, salah satu karakter menarik yang harus ditampilkan dan dikuatkan pada anak-anak untuk membentengi dari arus global, salah satunya adalah penguatan agama melalui kegiatan-kegiatan bacaan dan hafalan al-Quran seperti ini. Bahkan Pak Fathor, panggilan akrabnya, menyatakan kesiapannya memberikan reward khusus. “Saya siap menandatangani sertifikatnya. 65 siswa yang ikut MHQ ini semuanya mendapatkan al-Quran baru. Kemudian sekolah juga tidak usah repot, honor penguji dan panitia. Saya yang nanggung,” janji Fathor dalam sambutannya yang kontan disambut dengan tepuk tangan hadirin yang datang.
Salah satu peserta kelas VI, Aisyah Riskita Zaldiana mengungkapkan rasa senangnya bisa mulai menghafalkan al-Quran. Selain ingin melanjutkan di Pondok Gontor, Aisyah juga sangat ingin menyelesaikan hafalan al-Quran hingga 30 juz dan mempersembahkan mahkota bagi orang tuanya. “Mudah-mudahan terkabul,” kata dia.
Yoga Wicaksono, salah satu wali siswa kelas VI menilai kegiatan ini baik sekali. Harapannya bisa lebih ditingkatkan lagi sehingga siswa-siswa SDM 1 Panji bisa menjadi generasi Qurani. (Sugiran)