PWMU.CO – Produk-produk inovasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya semakin diakui keberadaannya. Ini dibuktikan dengan banyaknya karya mereka yang menjadi finalis pada Kompetisi Produk Tepat Guna yang diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Sebanyak 12 dari 18 finalis adalah karya-karya mahasiswa UMSurabaya.
Produk-produk inovasi mahasiswa UMSurabaya itu akan bersaing dengan 6 finalis lainnya, yaitu dari 1 dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, 1 dari Universitas PGRI Adi Buana (Unipa), dan 4 dari peserta umum. Demikian disampaikan Rektor UMSurabaya, Dr dr Sukadiono MSi, pada pwmu.co, Kamis sore (28/4).
(Baca UMSurabaya Siap Patenkan Produk-Produk Inovasi Mahasiswa)
Sukadiono mengatakan, Kompetisi Teknologi Tepat Guna adalah usaha Pemkot untuk melibatkan kampus guna memberi sumbangsih yang lebih berarti untuk masyarakat, melalui produk yang dihasilkan. Ajang ini diperuntukkan bagi seluruh Perguruan Tinggi, baik PTN maupun PTS, dan juga para ahli di bidangnya.
“Bagi UMSurabaya, kompetisi di bidang inovasi merupakan satu hal yang menjadi tradisi kita. Satu tradisi yang akan terus kita kembangkan,” kata Sukadiono. Menurutnya, hal itu adalah praktek dari tagline “Kampus Sejuta Inovasi”. “Semoga kami jadi juara, mengingat UMSurabaya menjadi Perguruan Tinggi yang paling banyak menjadi finalis,” harapnya.
(Baca: Mahasiswa UMSurabaya Ciptakan Obat Antinyamuk dari Kulit Durian)
Secara lengkap, inilah 12 produk inovasi UMSurabaya yang jadi finalis: Rumah Berkualitas (Rani Anggraini), “Wan Flood Detector; Pendeteksi Banjir Presisi dan Responsif melalui Media Telepon” (Deni Arifin), Masjid High Technology (Akbar Satrio Adi, Wahyu Arif Ramadhan, Safina Nabila), Additive Quick Check Set (Risma Kartika Sari), SEKUWPI (Serbuk Kulit Wortel dan Pisang Kepok) Virgin Oil Non Radikal Bebas (Nurul Choirun Nisa).
(Baca: Masjid Berteknologi Canggih Siap Diaplikasikan dan Mahasiswa UM Surabaya Gagas Masjid Supercanggih)
Berikutnya adalah, Mesin Pencetak Batako Otomatis (Dwi Setiawan, Fajar Setyo Wahyu P) Biomasalembu–Biotanol dari Buah Maja sebagai Alternatif Minyak Bumi (Achmad Nasrul Anam, Achmad Safiudin), Rancangan Panel Automatic Transfer Switch Berbasis Mikrontroller Atmega 16 (M. Arif Wijayanto).
(Baca: Kegelisahan atas Ringtone HP Berbuah Karya Inovatif)
Selanjutnya, Pengenalan Budaya Lokal Indonesia dan Peluang Usaha melalui Egno Terrarium (Adam Setiawan Ibrahim) Kompas Muter Pas –Sebagai Penentu Arah Kiblat dan Pembuat Tanda Shaf Sholat (Luqman Hakim), Cako’s Compact Repellent Anti-Insect (Rizal Cahyadi), dan Informasi Parkir Mobil Otomatis dengan Gelombang Ultrasonik (Safa’at Romadhony). (MN)