PWMU.CO – Kejadian menarik dialami sekolah yang baru berdiri tahun 2017, SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Gresik pada hari pertama Penilaian Tengah Semester (PTS) Genap, Senin (12/3/18).
Ujian baru berlangsung lima menit, Syah Habibi Akmal, siswa kelas 1A menangis. Hal ini membuat kaget Siti Nur Hidayah, pengawas ujian di ruang 2, tempat ujian Habibi—sapaan akrab Syah Habibi Akmal. “Ustadzah, Habibi ini seperti biasa, gak mau mengerjakan, trus saya kudu piye?” keluhnya kepada wali kelas Habibi.
“Kenapa kamu menangis?” tanya Alfionita Kusumawardhani, wali kelasnya.
“Jawabannya sulit,” jawab Habibi sembari mengusap air matanya.
Ternyata, Alfi—sapaan akrab Alfionita Kusumawardhani—sudah tidak kaget dengan kejadian ini. Ia menceritakan, jika menemui soal yang menurutnya sulit, Habibi akan berhenti dan menangis. “Ini bukan yang pertama kalinya Habibi seperti ini, sudah biasa,” jelasnya.
Guru berkacamata ini menjelaskan cara yang biasa ia lakukan ketika menghadapi Habibi yang menangis karena kesulitan mengerjakan soal.
“Biasanya, saya pisahkan sementara dari teman-temannya, kemudian saya bimbing khusus dan memotivasinya supaya percaya diri. Nah, 15 menit setelah itu dia langsung tersenyum dan kembali mengerjakan soal,” tuturnya.
Bagi Alfi, Habibi punya kecerdasan tersendiri yakni daya ingat yang lumayan bagus, hanya saja belum maksimal karena terkadang kurang fokus dan tidak bisa diam.
“Ya, itulah Habibi,” ujarnya sambil tersenyum.
Be strong, students! (Teguh/AK)