PWMU.CO – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia dan Tupperware, menggelar kegiatan donor darah, Kamis (15/3/18).
Kegiatan yang bertema “Nyumbang Getih tanpa Pamrih” ini diadakan di Kantor Tupperware, Komplek Ruko Bangil Alun Alun Timur Bangil, yang bersebelahan juga dengan Perguruan Muhammadiyah Bangil.
Semula panitia hanya menargetkan untuk 100 orang. Ternyata peserta membeludak sampai 150 orang. Mereka terdiri dari berbagai kalangan. Mulai guru, aparat kepolisian, PNS, hingga masyarakat umum.
Hal itu membuat panitia dari PDNA yang sudah siap menyumbangkan darahnya harus rela memberikan jatahnya kepada warga. Mereka telah datang sejak pukul 06.00 padahal dari petuga dari PMI baru memulainya pukul 08.00.
“Melihat antusias warga dan keterbatasan kantong darah, kami harus merelakan buat warga yang lain,” tutur Ketua PDNA Kabupaten Pasuruan Daviqa Sukmawati.
Perempuan yang biasa dipanggil Bunda Viqa itu mengatakan, selain mengajak warga Pasuruan agar peduli terhadap sesama, kegiatan ini untuk menunjukkan syiar Nasyiatul Aisyiyah di Kabupaten Pasuruan.
“Kami ingin mengajak masyarakat Pasuruan peduli sesama, sekaligus menunjukkan eksistensi Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Pasuruan,” tutur perempuan yang berprofesi sebagai guru bimbingan karir (BK) ini.
Menurut dia, kegiatan ini juga untuk menjaga sinergitas dengan Muhammadiyah dan ortom lainnya, seperti Aisyiyah dan angkatan muda Muhammadiyah,” tutur Ketua PDNA Kabupaten Pasuruan yang baru akan dilantik hari Ahad, 18 Maret 2018 ini.
Bunda Viqa mengungkapkan, selama ini, dalam peta pengembangan Muhammadiyah, Kabupaten Pasuruan merupakan daerah yang sulit berkembang.
“Itu adalah paradigma lama yang harus dihapus. Maka Nasyiatul Aisyiyah dan juga segenap AMM mulai mengeliat meninggalkan paradigma tersebut. (Ernam)