PWMU.CO-Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengajak generasi muda untuk membuat film pendek berisi kampanye budaya tradisional dalam kehidupan era milenial.
Undangan untuk pelajar SMA/SMK se-Jawa Bali ini dikemas dalam ajang Communication Short Film Competition (CFSC) bertajuk Budaya Milenial. Para peserta akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan yaitu workshop, screening, dan awarding night.
Baca Juga:Ikuti Workshop Film Tingkat Nasional, Begini Komentar Para Pelajar Itu
Acara ini dihelat pada Mei hingga Juli 2018. Berbagai persiapan sudah mulai dilakukan untuk menyukseskan kegiatan ini. Kegiatan bertempat di kampus Ilmu Komunikasi Umsida.
Ketua pelaksana Aninda Pinasti menjelaskan, persiapan CSFC 2018 saat ini sudah 85 persen. Panitia mendatangkan dua praktisi berkelas dalam bidang perfilman. Mereka adalah Fauzan Abdillah, pendiri INFIS (Independent Film Surabaya) dan Andibachtiar Yusuf, sutradara yang baru saja menggarap dua film anyar yaitu Matadewa dan Love for Sale yang sama-sama tayang pada bulan Maret 2018 di bioskop seluruh Indonesia.
Aninda berharap, CSFC tahun ini berjalan lancar dan menjadi tempat kreatif sineas muda yang mempunyai bakat dalam pembuatan film. ”Karya film berkualitas yang mempunyai nilai pesan moral di dalamnya,” ujarnya. (Dian)
Discussion about this post