PWMU.CO – Dengan pengelolaan yang baik dan profesional, Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (Lazismu) diharapkan bisa menjadi penopang dakwah Islam, khususnya Muhammadiyah. Hal itu diungkap oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur drh Zainul Muslimin menjelang digelarnya Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu Jatim di Ponorogo, Sabtu (30/4) hingga Ahad (1/5) besok.
(Baca juga: Lazismu Jatim Salurkan Bantuan 39 Domba untuk Mahasiswa)
Menurut Zainul sudah sepantasnya Lazismu, khususnya di Jatim, mulai mengambil perannya dalam menopang gerakan dakwah. Terutama dalam menggerakkan dakwah Muhammadiyah. Untuk itu lanjut Zainul, dalam momentum Rakerwil kali ini, Lazismu Jatim harus tampil hebat, dengan melahirkan satu pemahaman pengelolaan yang transparan dan profesional. Khususnya dalam menghimpun dan menyalurkan dana umat.
”Semoga dengan keterlibatan banyak pihak dalam Rakerwil Lazismu Jatim 2016 di Ponorogo ini, menjadi bukti akan tekad kuat kebersamaan dan untuk saling menguatkan, serta saling mengokohkan. Sehingga Lazismu mampu menjadi penopang gerakan dakwah Muhammadiyah di masa yang akan datang,” kata Zainul kepada pwmu.co, hari ini (29/4).
Dalam Rakerwil Lazismu Jatim kali ini, diikuti oleh sebanyak peserta 82 yang merupakan delegasi dari 36 PDM se-Jatim. Kegiatan tersebut direncanakan dibuka oleh Wakil Ketua PWM Jatim Prof Thohir Luth.
Sementara Ketua Panitia Lokal (Panlok) Rakerwil Lazismu Zulkarnaen mengungkapkan kesiapan untuk menyambut peserta Rakerwil Lazismu Jatim 2016 di Ponorogo. Bahkan Panlok sudah menyiapkan 1 bis dan 2 mobil di terminal Ponorogo untuk menjemput para peserta. ”Mulai pukul 07.00 kami sudah stanbay di terminal untuk menjemput peserta,” paparnya. (aan)