PWMU.CO– Menghadapi tahun politik, pimpinan Muhammadiyah perlu menyiapkan kadernya untuk menjadi pimimpin masa depan. Hal itu merupakan kebutuhan untuk penguatan ideologi politik dan organisasi.
“Penguatan Ideopoloitor (Ideologi Politik dan Organisasi) ini sudah menjadi bagian dari kehidupan persyarikatan Muhammadiyah,” kata Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr Latipun, saat membuka kegiatan Ideopoloitor MPK PDM Kabupaten Malang di Aula SMK Muhammadiyah Tujuh Gondanglegi Malang, Sabtu (17/3/2018).
Di hadapan 200 orang pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Ortom se-Kabupaten Malang, Latipun menegaskan, penguatan ini menjadi penting karena berkaitan dengan momen politik, yaitu pilkada serentak.
Latipun menuturkan, Muhammadiyah telah berbuat lebih dari sekadar penguatan Ideopoloitor. “Di persyarikatan Muhammadiyah tidak hanya tiga hal tersebut, tapi sudah berbuat lebih banyak untuk bangsa Indonesia ini,” paparnya, seraya memberikan banyak contoh peran lain Muhammadiyah untuk bangsa.
Kata dia, dengan adanya giat Ideopoloitor ini diharapkan bisa menambah wawasan dan penguatan pemahaman tentang politik. Terutama untuk warga persyarikatan Muhammadiyah di daerah.
“Supaya ada warna lain pemahaman tentang politik. Sehingga jika menghadapi momentum politik tidak lagi kaget dan canggung,” jelas Latipun.
Ke depan, sambung dia, menjelang pilpres dan pileg akan diadakan kegiatan bersama serentak se-Jatim. “Karena yang kita ingin semua warga juga turut berpartisipasi aktif dalam proses pemilu ini,” tandas Latipun. (izzudin)