PWMU.CO – Program membangun 1000 klinik sudah ditetapkan menjadi program unggulan oleh Majelis Penolong Kesengsaraan Umat (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Untuk menyambut ini MPKU Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan menggelar rapat kerja daerah (Rakerda), Selasa (20/03/2018).
Rapat kerja daerah ini melibatkan MPKU Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Lamongan, Kepala Klinik Muhammadiyah/Aisyiyah se-Kabupaten Lamongan dan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membimbing klinik Muhammadiyah/Aisyiyah untuk persiapan proses akreditasi klinik, selain itu juga mendorong bagi Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) untuk segera mendirikan klinik di masing-masing cabang.
“Penyelenggaraan rakerda kali ini adalah untuk meningkatkan kinerja dari klinik Muhammadiyah/Aisyiyah se Kab.Lamongan yang kemudian nantinya akan kami bimbing untuk segera mempersiapkan akreditasi klinik, selain itu kami juga memberikan dorongan kepada PCM yang belum memiliki klinik untuk berani mendirikan klinik agar dakwah Muhammadiyah dalam bidang kesehatan betul-betul di rasakan oleh masyarakat.” jelas Ketua MPKU PDM Lamongan, dr. Abdul Manaf.
Sementara itu, Ketua PDM Lamongan, Drs Shodikin, M.Pd mengatakan bahwa program 1000 klinik ini di Lamongan sudah mulai berjalan. ini ditandai dengan pendirian empat klinik Muhammadiyah baru di Lamongan dengan misi pendirian memberikan pelayanan yang islami dan terjangkau masyarakat. “Selain mendirikan empat klinik baru, kami juga mendorong 10 klinik yang sekarang ini sudah ada dan berjalan segera melakukan proses akreditasi klinik. Dan secara keseluruhan kami akan mengusahakan masing-masing PCM minimal memiliki satu klinik. Sehingga program 1000 klini secara nasional bisa segera tercapai,” tambah Shodikin.
Dengan demikian untuk ke depannya amal usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang kesehatan bisa dinikmati seluruh masyarakat tidak hanya warga Muhammadiyah tapi juga masyarakat umum, sehingga dakwah kesehatan Muhammadiyah bisa dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.(bayu saputra)