PWMU.CO-SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya menggelar acara Munaqosyah Khotmil Quran juz 30 di salah satu ruang kelas sekolah setempat, Sabtu (24/3/2018). Acara tersebut diikuti 51 siswa. Salah satu peserta Munaqosyah adalah Nafisah Aliyah Nadhifah.
Siswi kelas 5 SDM 6 Gadung ini tampak sedikit tegang ketika akan memulai ujian Munaqosyah di bawah penguji dari Pondok Tahfidz Quran ‘Nurul Falah’ Ketintang Surabaya, Husna Ismail. Wajah siswa berjilbab inipun terlihat sedikit berkeringat membasahi jilbabnya seperti orang tengah gugup menghadapi sesuatu.
“Awalnya saya memang sempat grogi dan deg-degan sebelum ujian Munaqosyah juz 30 dimulai. Tapi ahamdulillah, saya bisa mengikuti ujian Munaqosyah dengan baik. Saya senang dan lega mas,” aku Nafisah Aliyah Nadhifah.
Nafisyah akhirnya mengikuti Munaqosyah dengan lancar. Didampingi orang tuanya Syafi’uddin, Nafisah berhasil menunjukan kemampuannya membaca dan menghafal al-Quran. Ia juga bisa menyambung ayat al-Quran dan menyebutkan nama surat yang diujikan dengan baik dan benar.
Syafi’uddin berharap, putrinya yang setiap harinya mengaji al-Quran ini bisa menjadi seorang hafidzah. “Saat ini putri saya baru hafal al-Quran juz 30. Semoga hafalannya terus meningkat, dan jadi hafidz 30 juz,” harap dia.
Di tempat terpisah, Kepala SDM 6 Gadung Munahar mengatakan, acara Munaqasyah diadakan untuk mengukur ketercapaian dalam proses pembelajaran membaca dan menghafal al-Quran. Siswa yang mengikuti Munaqosyah, sebut dia, diharuskan hafal al-Quran minimal 1 juz. “Kita ingin melihat seperti apa kemampuan anak-anak dalam membaca dan menghafal al-Quran. Apakah sudah baik dan benar atau belum,” katanya.
Adapun tujuan dari program Munaqosyah ini, lanjut dia, adalah untuk mencetak generasi cinta al-Quran, sebagaimana branding sekolah, yakni Quranic and International Insight School (QIIS). “Kami berharap siswa SDM 6 Gadung menjadi generasi unggul dengan menjadikan al-Quran sebagai landasannya,”tandasnya. (Aan)