PWMU.CO – Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) 3 IKROM Wage menggelar acara outbond di Jalasari Dusun Kebaron, Tulangan, Sidoarjo, Selasa (27/03/2018). Sepanjang perjalanan dari sekolah menuju lokasi outbond, di dalam bus seluruh siswa dan guru merasa terhibur.
Fasilitas karaoke yang ada di dalam bus dimanfaatkan Khayla Al Adzra Awalussyahra, siswa kelas 3 Zaid bin Tsabit, untuk menghibur peserta agar tetap bersemangat saat menuju lokasi outbond. Lagu-lagu yang dinyanyikan Khayla pun membuat suasana di dalam bus menjadi hangat, sesekali siswa lainnya ikut juga bernyanyi.
Khayla mengaku dia agak tegang memikirkan apa yang nantinya dilakukan di tempat outbond, dan untuk menghilangkan suasana hatinya yang kurang bagus itu dia mencoba menghibur diri dengan menyanyi, dan syukur-syukur teman-temannya juga ikut terhibur dengan suarannya.
“Aku suka nyanyi sejak kelas satu. Di rumah juga aku sering nyanyi dengan kakak,” cerita putri pasangan Zulnadi Koto dan Renalda Syam ini. Dan untuk mengasah kemampuannya dalam bernyanyi, Khayla bergabung dalam Bina Vokalia (BINVOK) ketika kelas 2 dan berlanjut sampai kelas 3 sekarang. Memang belum ada prestasi yang dia raih selama tergabung di BINVOK, namun dia sering tampil dalam panduan suara untuk mengisi kegiatan sekolah, seperti wisuda dan acara sekolah lainnya.
Selama perjalanan Kayla menyanyikan beberapa lagu yang dia pelajari di BINVOK yaitu Bunda Tiara, Untuk Tuhan, dan Bila tiba. Selain itu dia juga menyanyikan lagu Ampar-Ampar pisang, Indonesia Pusaka dan Mars IKROM.
Ustadzah Erlisa Aprilia Manu, S.Pd, selaku wali kelas 3 Zaid bin Tsabit menuturkan kebiasaan dia selama di kelas.
“Dia (Khayla) memang suka nyanyi di kelas. Suaranya bagus dan tidak fals. Dia sering nyanyi di waktu pergantian pelajaran dan istirahat. Dan kadang nyanyi dengan saya,” sambil tertawa, beliau dikenal di kalangan guru memiliki suara yang merdu dan jadi artis-nya SDM 3 IKROM Wage.
Akhirnya, rombongan siswa tiba di lokasi outbond Jalasari Dusun Kebaron, Tulangan pukul 08.15 dan langsung diarahkan oleh tim outbond untuk pembukaan dan pengarahan oleh ketua outbond Bapak Ponari.
“Adik-adik di sini akan melakukan banyak aktivitas diantaranya, melewati jaring laba-laba, naik rumah tarzan, tandur padi, home industry, mengenal kuda dan memerah susu sapi, berkeliling dengan dokar, flying fox dan renang,” jelas Pak Ponari.
Dalam pengarahannya, Pak Ponari juga memperkenalkan beberapa contoh alat-alat pertanian dan cara menanam singkong yang benar. “Menanam singkong tidak boleh terbalik, kalau terbalik singkongnya tidak bisa dikonsumsi karena pahit dan beracun,” jelasnya. Setelah penjelasannya dirasa cukup, anak-anak diarahkan ke pinggir kolam renang untuk melakukan senam kemudian setiap kelompok membuat yel-yel.(nasikin)