PWMU.CO-Penantian Panitia Pengadaan Mobil Ambulance Masjid Al Jihad Situbondo berakhir sudah. Mobil yang diidamkan sudah meluncur dari salah satu karoseri di Surabaya menuju Kota Santri Situbondo, Jumat (30/3/2018).
Sekitar pukul 10.30, mobil sudah merapat di halaman Masjid Al Jihad yang berada di kompleks Pusat Dakwah Muhammadiyah Situbondo. Panitia pengadaan ambulance bersama jajaran takmir dan tim perawatan jenazah Al Jihad menyambut kedatangan mobil yang masih kinyis-kinyis itu.
Ketua Panitia Pengadaan Ambulance Ir Rahmat Irfandi menceritakan, di awali pertemuan Agustus 2017 lalu terkumpul dana Rp 21 juta. Sementara pembelian mobil baru membutuhkan dana Rp 200 juta, maka panitia mengadakan percepatan penggalangan dana, terutama ditujukan kepada anggota kifayah Masjid Al Jihad yang berjumlah 125 orang.
“Alhamdulillah sampai akhir Desember 2017 bisa terkumpul dana Rp 100 juta, sehingga bisa untuk uang muka mobil,” sambung Irfan, panggilan akrabnya, dengan bersemangat.
Kekurangan dana untuk pembelian mobil, lanjut Irfan, didapatkan dari pinjaman tanpa bunga BPR Syariah Situbondo sebesar Rp 131,5 juta. Pinjaman tersebut diangsur selama tiga tahun. Kebutuhan dana untuk angsuran setiap bulan didapatkan dari infak anggota tim perawatan jenazah.
“Luar biasa semangat jamaah untuk memiliki ambulance. Saat ini setiap bulan rata-rata terkumpul dana Rp 5,5 juta, padahal yang dibutuhkan untuk angsuran sekitar Rp 3,65 juta. Terima kasih banyak atas dukungannya kepada panitia,” ujar Irfan dengan senyum merekah.
Saat ditanya biaya biaya modifikasi menjadi mobil ambulance di karoseri, Irfan sekali lagi menyampaikan terima kasih kepada beberapa donatur VIP. Itu istilah Irfan untuk para donatur besar yang telah bersedia menanggung semua biaya di karoseri. “Hanya dalam dua pekan kebutuhan Rp 50 juta untuk karoseri sudah beres,” ujar Irfan.
Sementara Ketua Takmir Masjid Al Jihad Situbondo H Mursidi menuturkan, niatan awal pengadaan ambulance intinya untuk membantu jamaah Al Jihad dan masyarakat. Dia sangat berterima kasih kepada para donatur sehingga mobil ambulance yang diinginkan bisa terwujud.
“Semua boleh pakai ambulancenya Al Jihad, tidak sebatas untuk pengantaran jenazah, tapi bisa juga untuk kebutuhan orang sakit parah yang hendak ke rumah sakit. Terpenting biayanya gratis untuk dalam kota. Untuk luar kota tinggal ganti bensin saja,” tegas H Mursidi.
Ketua Tim Perawatan Jenazah Al Jihad Arie Husnaini menyatakan rasa bangganya atas kekompakan anggotanya dalam pengadaan ambulance. Bagi Arie, ambulance sudah kebutuhan bagi tim ini, karena selama ini tim ini masih terbatas pada perawatan jenazah bagi anggota dan keluarganya.” Dalam beberapa hari disusun SOP pemakaian ambulance.
”Semoga betul-betul bermanfaat untuk umat. Infaq untuk pelunasan ambulance masih dibuka lebar oleh panitia. Para donatur bisa berhubungan langsung dengan Rahmat Irfandi nomor HP 082257196108 atau Arie Husnaini 081217677145,” katanya. (Sugiran)