PWMU.CO – Sore itu, puluhan anak-anak berkumpul di dalam masjid. Satu di antara mereka melantunkan ayat-ayat Alquran. Sementara teman-temannya “khusuk” menyimak.
Itulah pemandangan sehari-hari yang berlangsung setiap sore di Masjid Al Kautsar, yang berada satu komplek dengan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 2, di Jalan Sarutomo RT 01/RW 01 Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, seperti yang terjadi Rabu (27/3/18) lalu.
Itulah salah satu cara yang ditempuh MIM 2 Karangrejo, Manyar, Gresik dalam mendidik siswa-siswi kelas III – VI dalam menghafal Alquran.
Sore itu yang mendapat giliran ‘mempresentasikan’ hafalan adalah Zakiyah Mawaddah, siswa Kelas III. Siswa yang biasa dipanggil Kiki itu ditunjuk oleh karena sudah memenuhi syarat untuk menghafal juz 30.
Guru pembimbing baca tulis Alquran (BTQ) Wahid Arba’i menyampaikan teknik ini sangat tepat dan ampuh untuk menyiapkan mental anak-anak dalam menghafal Alquran di depan umum.
“Kita buat teknik ini agar anak kuat mentalnya. Tidak grogi jika berhadapan dengan orang banyak. Dia pun punya tanggung jawab terhadap hafalannya,” kata dia.
Menurut Wahid, Kiki sangat cepat hafalannya. “Dia selalu memperhatikan semua yang disampaikan gurunya,” ujarnya.
Selain cepat menghafal, Kiki disukai teman-temannya. “Karena dia sangat ramah dan selalu baik kepada teman-temannya,” kisah Wahid.
Kepada PWMU.CO, Kiki menyatakan kadang dirinya masih merasakan grogi. Sebab, dia khawatir ada surat yang kelewat. “Dag-dig-dug campur jadi satu,” ucap Kiki yang sekarang sudah melangkah Juz 29.
Wahid mengatakan, untuk dapat hafal dengan mulus, butuh konsentrasi yang tinggi. “Karena harus membaca banyak surat pendek yang padat,” terangnya.
Siti Noor Khayati, ibunda Kiki bersyukur putrinya sudah hafal Juz 30. “Saya sangat terharu dan bangga. Tidak hanya pada Kiki anak saya. Tetapi saya bangga pada MIM 2 Karangrejo,” ujarnya. Dia pum mengucapkan terima kasih pada para guru yang telah mengantarkan anaknya yang masih belia menjadi calon penghafal Alquran.
Selain Kiki, beberapa siswa kelas III ikut ‘mempresentasikan’ hafalan sore itu, yaitu Dwi Labilah Andayani, Mutiara Dewi Widya Wahyudi, dan Bahiyya Atiqa Faiha.
BTA yang di dalamnya terdapat hafalan Alquran merupakan bagian program fullday school yang sudah dijalankan MIM 2 Karangrejo mulai tahun pelajaran 2017-2018. (Musyrifah)