PWMU.CO – Aurellia Vania Winanda, siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik tak pernah menyangka berita tentang prestasinya dimuat di Xebat, koran Irak, Kamis, (29/3/18). Berawal dari pertemanan yang hampir 2 tahun dengan Mr Hawar Murtakee, seorang jurnalis olahraga melalui media sosial, Facebook. Komunikasi melalui chating inilah, dia membuat profil dan juga prestasi nasional dan internasional yang pernah diraih Aurellia.
Kebiasaan berkomunikasi dengan bahasa Inggris melalui chating di facebook selama 1 jam, mulai pukul 19.00-20.00 hampir setiap hari inilah yang menginspirasi Mr Hawar untuk memasukan profil Aurel, begitu nama panggilannya, tepatnya di halaman 14.
“Mr Hawar sering tanya tentang lomba catur, prestasi, dan juga tentang sekolah,” cerita Aurel, ketika ditemui di rumah kediamannya, di Perum Dinari Blok A/16 Gresik, Sabtu (30/3/18). “Selain itu juga tanya-tanya segala hal, mulai aktivitas sehari-hari, dan juga motivasi untuk saya untuk terus berlatih dan berusaha lebih maksimal sehingga prestasi internasional terus bisa dicapai,” tambah cewek yang hobi membaca novel ini, santai.
Mr Hawar adalah seorang jurnalis olahraga yang biasanya meliput tokoh-tokoh olahraga dunia, terutama bidang catur. Sering kali dia membuat profil atau meliput pertandingan catur kelas dunia. Dalam laman facebook-nya, diunggah foto dia dengan pecatur dunia, Garry Kasparof, dari Rusia.
Pertanyaan yang menarik adalah mengapa seorang jurnalis luar negeri sampai menulis profil Aurel yang jauh dari hingar-bingar kota besar di Indonesia. Apa keunikan sehingga profil Aurel nampang di halaman Koran Xebat, Irak, dan berdampingan dengan profil petenis dunia yang juga nomor 1 Inggris Johanna Konta dan pelatih Juventus Massimiliano Allegri.
Dalam dunia percaturan di Indonesia, Aurel memang belum sekelas dengan Irene Karisma, Women Grandmaster Indonesia. Kepiawaian dia sekarang sedang naik daun. Empat prestasi internasional telah dia capai sampai pada tahun 2018. Selain itu, dia sekarang masuk 7 besar atlet yang akan masuk menjadi andalan Jawa Timur di PON 2020 di Papua.
Selain itu, di rating internasional dia telah mencapai nilai 1.913. Nilai ini adalah capaian terbaiknya, khususnya di umur 14 tahun kelas perempuan. Nilai ini pula yang membawa siswa penyuka mata pelajaran fisika ini masuk dalam rating 61 di dunia, 16 Asia, dan 1 di Indonesia.
Capaian prestasi ini secara serta merta akan tercacat otomatis di level dunia. Maka, siapa pun akan bisa mengetahui. Setiap prestasi yang diraih seorang pecatur ketika menjuarai sebuah turnamen, maka nilai pun akan tertara secara langsung di lembaga percaturan dunia.
Dari capaian inilah, jurnalis Irak pun tertarik untuk mengekspos dan memasukan profil di koran harian Irak. Apalagi Aurel adalah atlet muda usia yang sedang meniti karier emasnya. Dalam dialog di chating-nya, ibu Nanik, ibunda Aurel, menceritakan pertama kali anaknya mulai berteman di dunia maya dengan jurnalis ini. Materi-materi diskusinya pun selalu materi tentang catur dan lomba yang akan dan sedang dilakukan Aurel.
“Sering kali ketika lagi chating, selain masalah catur, Mr Hawar tanya-tanya perihal keseharian Aurel. Ya kadang juga bertanya tentang sekolah dan juga lomba catur yang pernah Aurel ikuti di Papua,” cerita Ibunda Aurel. “Saya pun tidak tahu kalau dia adalah seorang jurnalis terkenal yang biasa meliput pecatur kelas dunia. Sempat kaget, ketika Aurel menunjukkan foto halaman koran dan juga pdf-nya, ada foto dia berada di bagian kanan atas koran.”
“Saya tidak paham isinya seratus persen karena menggunakan bahasa Arab, tetapi dalam tulisannya tercantum nama anak saya, nama SMP Muhammadiyah 12 GKB, dan juga angka tahun 2004 di mana Aurel mulai kariernya di bidang olahraga catur,” tambahnya, panjang lebar.
Nanik mengungkapkan lebih lanjut, semoga apresiasi dimuatnya profil di media koran internasional ini memberikan motivasi baru bagi Aurel untuk terus berlatih sebaik mungkin. Agenda paling dekat adalah di bulan April, mengikuti seleksi tahap akhir PON 2020 yang akan dilaksanakan di Surabaya. (Ichwan Arif)