PWMU.CO – Momentum berkumpulnya banyak pengunjung pada perayaan Milad Ke-14 SD Muhammadiyah Manyar (SDMM), dimanfaatkan oleh sekolah yang berlokasi di Jalan Amuntai Gresik Kota Baru (GKB), Gresik, itu untuk memamerkan karya-karya siswanya.
Maka sederet karya inovatif itu dipajang untuk menarik perhatian para tamu selama puncak milad digelar dua hari, Sabtu-Ahad (31/3-1/4 2018).
Beberepa karya siswa yang dipamerkan adalah majalah dinding alias mading 3D karya tim jurnalistik, alat peraga sains karya kelas V, karya ujian praktik Seni Budaya dan prakarya siswa kelas VI. Juga ada foto-foto kegiatan SDMM, photo booth untuk swafoto dan juga pesan kesan untuk SDMM yang dikemas dalam bingkai cantik.
Hasil karya sains, matematika, dan robotika yang pernah menjuarai beberapa kompetisi bergengsi tingkat kabupaten sampai nasional juga dipamerkan.
Seperti karya sains Smart Windoor—tahun 2017 menjadi juara Festival Sains Gresik—yang dipresentasikan oleh Nasya Nadhira Ghazyah dan Najmi Tsabita.
Ada juga Detektor Aktif Anti Gosong atau Detektif Agos yang menjadi pemenang Peneliti Cilik Terbaik Nasional Kalbe Junior Scientist Award 2017, juga dipamerkan oleh Nasya Nadhira Ghazyah dan Mahrus Ali Fawwas.
Karya matematika Jarjit alias Jaring-Jaring Aritmatika yang tahun 2017 menjuarai Lomba Karya Cipta Alat Peraga Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik dipresentasikan oleh Raisya Pranadita Rappe dan Clarissa Zahira Alya.
Sementara pameran robotik diperagakan oleh Aiman Aulia Sambas bersama Syabil Tizania Widjaya dengan Robot Transporter yang baru saja menjadi Juara III Lomba Line Tracer di ajang nasional Robofest Surabaya 2018.
Koordinator Sie Pameran Hasil Karya Siswa Milad Ke-14 SDMM Zahara Firdausi SPd menyampaikan, tujuan pameran ini untuk memberikan penghargaan kepada siswa atas prestasinya dalam berkreasi mencipta karya.
“Tujuan lainnya adalah memberikan semangat kepada siswa untuk terus berkarya. Juga melatih siswa untuk berani tampil dan berkomunikasi dengan orang lain atau di depan umum,” tambah Ustadzah Irda, panggilan akrab alumnus Pendidikan Bahasa Indonesia Unesa itu. (MFA)