PWMU.CO – Kompleksnya permasalahan remaja membuat Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur semakin terpacu untuk menjadi wadah bagi mereka untuk mengadu.
Melalui Lembaga Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah (Pashmina), PWNA Jawa Timur mengadakan pelatihan motivator Pashmina sesi ke-3 sekaligus launching Pashmina Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Ponorogo, Ahad (1/4/18).
Pelatihan untuk wilayah kerja Materam ini diikuti oleh beberapa PDNA, yaitu Kabupaten Nganjuk, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Magetan.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur Nur Haida mengatakan, dalam menjalankan tugas seperti Pashmina ini harusnya Nasyiatul Aisyiyah terus bersinergi dengan lembaga/majelis/amal usaha Muhammadiyah (AUM)/pemerintahan yang terkait, agar mempermudah dalam mengembangkan Pashmina.
“Saya bangga dengan Pashmina karena telah konsisten dalam menebarkan manfaat bagi kalangan remaja dengan model pelayanan yang dikemas dengan apik dan kreatif,” ujarnya.
Pemukulan gong oleh Ketua Umum PWNA Jawa Timur Aini Sukriyah sebagai pertanda diresmikannya Pashmina PDNA Kabupaten Ponorogo.
“Pelatihan pertama di Stikes Muhammadiyah Lamongan, kedua di Sampang Madura, dan ketiga di Ponorogo. Kegiatan ini sebagai wujud kita dalam menyebarkan dakwah hingga pelosok Jawa Timur tanpa mengenal jarak,” jelas Aini—sapaannya.
Hal ini, lanjutnya, karena kondisi remaja yang semakin memprihatinkan menjadi pekerjaan rumah bagi tim Pashmina dalam menjawab persoalan-persoalan tersebut.
“Saya berharap semoga kita semua bisa bergandengan tangan dan istiqamah dalam menjalankan Pashmina ini,” harap perempuan asal Kediri tersebut.
Dalam kegiatan ini, disediakan pula pelayanan Pashmina dari PDNA Ponorogo untuk seluruh peserta dan undangan yang hadir.
Sementara itu, di tempat terpisah juga sedang diadakan pelatihan jenazah oleh PDNA Ponorogo yang diikuti Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) se-Ponorogo. (Nia Ambarwati)
