PWMU.CO – Prihatin semakin banyaknya pemuda yang lebih suka nongkrong di warung kopi dibanding di masjid, membuat Takmir Masjid Al Huda Desa Balongpanggang, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik berpikir kreatif.
Salah satunya adalah melahirkan Gerakan Jumat Sedekah. “Kegiatan kali ini sudah kali keenam,” kata Khusaini, Ketua Bidang Dakwah Masjid Al Huda, kepada PWMU.CO, Jumat (6/4/18).
Dia mengungkapkan, ide itu tercetus saat takmir dan beberapa jamaah ngobrol selepas Maghrib di masjid yang terletak sebelah timur Kantor Polsek Balongpanggang itu. “Sambil menunggu shalat Isya, kita sering ngobrol santai, bagaimana masjid semakin semarak dan bervariasi kegiatannya sehingga lahir Gerakan Jumat Sedekah,” ujarnya.
Dia berharap, gerakan ini bisa menarik perhatian jamaah, khususnya para pemuda dan remaja desa.
Khusaini menjelaskan, ada dua bentuk program dalam gerakan tersebut, yaitu penyediaan snack untuk jamaah shalat subuh dan mengadakan makan bersama usai shalat Jumat.
Sekertaris Pimpinan Cabang Aisyiyah Balongpanggang Mudmainah mengatakan, setiap Jumat panitia menyediakan 300 porsi makanan. “Jadi beras yang kami masak sekitar 15 kg,” ujarnya.
Beras itu merupakan sumbangan donatur. Selain beras, para donatur menymbang bahan mentah lainnya. “Bahan mentah seperti beras, ayam, sayur, ikan, atau daging, datang dengan sendirinya dari donatur,” jelas Khusaini.
Ketua Takmir Masjid Al Huda Drs Mokhtar Ghozali menyampaikan, Gerakan Jumat Sedekah selain untuk meningkatkan jumlah jamaah, juga menggugah kesadaran tentang bersedekah.
“Jamaah dari pemuda dan anak-anak juga jauh lebih banyak. Di tangan pemudalah nanti masa depan bangsa agama kita titipkan,” ujarnya.
Pada shalat Jumat hari ini yang menjadi khatib adalah Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan abang Muhammadiyah Balongpanggang, Ustadz Muhammad Muslikh MPdI. Dia menyampaikan khutbah tentang ujian bagi umat Islam. “Ujian ini bisa dari kesehatan, anak, istri, harta, dan iman,” ujarnya.
“Tidaklah manusia akan masuk syurga sebelum melalui ujian. Karena itulah yang membedakan kadar keimanannya,” tuturnya menyarikan pesan Alquran. (Liza Rahmawati)