PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang menghelat perayaan milad Aisyiyah yang ke-104 pada hari Sabtu, (7/4). Bertempat di halaman Museum Brawijaya jl. Ijen No.25 A, Gading Kasri, Klojen Kota Malang, perhelatan berjalan meriah. Terlebih dengan keberadaan beberapa rangkaian acara salah satunya jalan sehat yang berkerja sama dengan Senopati Event Organizer.
Sejak pukul 06.00 area museum barawijaya sudah dipadati oleh ribuan peserta. Mereka berasal dari pelajar TK Aisyiyah se-Kota Malang, wali murid, ortom, ibu-ibu Aisyiyah dan para simpatisan Muhammdiyah yang mengikuti jalan sehat. Yang menarik dari peserta jalan sehat yaitu sebagian besar peserta yang didominasi oleh ibu-ibu kompak memakai jilbab atau baju bertema warna kuning.
Wakil ketua panitia, Halimah, jalan sehat ini diikuti 8000-an orang. Ini sekaligus menunjukkan tentang keberadaan dakwah Aisyiyah di tengah-tengah masyarakat. “Peserta yang berasal dari berbagai kalangan baik itu PCA, ortom, siswa TK, maupun simpatisan hari ini berkumpul jadi satu di sini. Kita berjalan di sekitar sini agar semakin sehat dan menjadi syiar,” ujar ketua IGABA (Ikatan Guru Bustanul Athfal Aisyiyah) Kota Malang tersebut.
Sebelum memulai jalan sehat, peserta dihibur oleh tampilan drumband dari TK ABA 26 Malang. Kemudian refleksi milad oleh ketua panitia yaitu Komariyah, kemudian ribuan peserta dilepas oleh ketua PDM Kota Malang, Abdul Haris.
Rute yang ditempuh oleh peserta memang tidak terlalu panjang. Sebab, peserta kebanyakan adalah Ibu-ibu dan anak kecil usia TK. Namun bukan berarti hal ini mengurangi kemeriahan jalan sehat tersebut. Tidak sedikit kendaraan-kendaraan yang berlalu lalang mengurangi laju kecepatan hanya sekedar untuk melihat dan mengambil gambar.
Farini, salah satu peserta dari TK ABA 16 ketika ditanya oleh bagaimana perasaannya mengikuti jalan sehat menyampaikan bahwa ia senang. “Capek jalan tapi senang ikut ini (jalan sehat-red) karena bisa ketemu banyak teman dari ABA lainnya dan ketemu guru-guru,” katanya.
Ayah dari Farini pun menyambut baik acara besutan PDA Kota Malang tersebut, “Bagus acaranya. Bisa berhasil menumbuhkan partisipasi orang tua, anak, dan elemen-elemen Aisyiyah atau bahkan Muahammadiyah,” ujar pria berkacamata tersebut.
Setelah berjalan, peserta jalan sehat kembali ke halaman musium untuk menikmati bazar yang telah disediakan oleh panita dan juga tampilan-tampilan seru lainnya dari pelajar TK ABA. Selain bazar juga dimeriahkan dengan adanya stand Pashmina milik NA, TB Corner dan juga lomba menu sehat bagi TB-DM. peserta juga dihibur dengan pembagian doorprize hiburan hingga doorprize utama berupa kulkas, mesin cuci, sepeda gunung, dan lainnya. (Loresta Nusantara)