PWMU.CO – Selain materi utama seperti pembinaan shalat, wudhu, thaharah dan birrul walidain, dalam kegiatan Pemantapan Iman dan Keislaman (PIK) kelas 3, juga terdapat materi kultum. Kegiatan PIK berlangsung dari pagi hingga malam hari, diikuti oleh seluruh siswa kelas 3, sekitar 272 siswa, Jumat (6/3/2018).
Kultum menjadi suplemen dari kegiatan ini. Sebab tujuan kegiatan ini selain menguatkan aqidah, memperbaiki ibadah dan akhak, juga melatih keberanian dan percaya diri anak didik. “Untuk menumbuhkan keberanian haruslah dilatih sejak dini,” jelas Kepala Urusan Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab, Mukhlisin MPd.
Latihan keberanian itu dengan tampil dan berani berbicara di depan teman sebayanya, contohnya dengan berkultum. Dari ketujuh pararel kelas 3, dipilihlah 2 siswa putra dan putri mewakili kelas masing-masing. Mereka sudah dipilih sejak 2 minggu sebelum kegiatan.
Ditunjuk sejak jauh hari agar siswa punya kesempatan untuk mempersiapkan materi yang akan disampaikan. Jadwal kultum ini dilaksanakan sebelum dan sesudah shalat fardhu saat kegiatan PIK.
Petugas yang mampu menyampaikan kultum tanpa teks akan mendapat hadiah dan reward khusus. Mereka sangat antusias dan berusaha menjadi petugas kultum yang terbaik.
Seperti yang dialami oleh Athaya Aleza Sriwardhana kelas 3-G. “Sejak terpilih menjadi petugas kultum, saya sudah mempersiapkan materi yang akan disampaikan dengan sungguh-sungguh,” jelasnya. Sehingga ia dapat menyampaikan kultum dengan materi “mendirikan shalat” dengan lancar dan tanpa teks.
Ia berharap agar kultum seperti ini tetap diadakan dalam kegiatan PIK. Sebab ia semakin percaya diri dan berani berbicara di depan teman-temanya. “Dengan kultum di depan teman-teman, aku semakin percaya diri dan berani. Kalau ada PIK seperti ini aku ingin dipilih jadi petugas kultum lagi,” ungkapnya penuh harap.(Azizah)