Peserta Workshop Literasi PDM Kab. Kediri berfoto bersama usai penutupan.
PWMU.CO-Biasanya sertifikat bukti mengikuti acara langsung diberikan kepada peserta begitu acara selesai. Tapi di Workshop Literasi yang digelar Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kabupaten Kediri aturannya lain dari biasanya. Sertifikat boleh diambil syaratnya berita yang ditulis sudah tayang empat kali di PWMU.CO.
Hal itu disampaikan panitia saat pembahasan Rencana Kerja Tindak lanjut (RKTL) menjelang penutupan Workshop Literasi di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Kediri , Jl. Seruji Gurah, Sabtu (7/4/2018).
Berita Terkait: Peristiwa Sederhana Bisa Menjadi Tulisan Menarik, Contohnya Buku Cintaku Sebulat Onde-Onde
Workshop ini mengundang pembicara dosen Unesa dan penulis buku Much Khoiri yang menyampaikan materi Cara Cepat Menulis dan Menerbitkan Buku. Pembicara kedua Redaktur PWMU.CO Sugeng Purwanto menyampaikan materi Teknik Menulis Berita.
Koordinator penulisan berita Luky Fajarianto menyampaikan, tindak lanjut dari workshop ini, tiap pekan peserta harus membuat satu berita kegiatan di masing-masing AUM dan Ortom. ”Jika diakumulasikan menjadi empat berita hingga 30 April 2018,” katanya.
Tulisan berita, sambung Luky, dikirimkan ke media online PWMU.CO. ”Sertifikat workshop boleh diambil setelah tulisan sudah empat kali tayang di PWMU.CO,” kata Luky menandaskan.
“Berita yang sudah dimuat link-nya dikirimkan ke WA Group sebagai bukti,” sambung Luky. Meskipun terasa berat, peserta sepakat dengan tindak lanjut ini terbukti tidak ada yang mengajukan keringanan.
Koordinator penulisan buku Agus Hariono menyampaikan, agar workshop menghasilkan naskah buku yang akan diterbitkan maka setiap peserta harus mengirimkan tulisan dua hari sekali untuk penulisan buku. ”Setiap peserta wajib mengirimkan tulisan maksimal dua hari sekali, jadi dalam sepekan ada tiga tulisan yang dikirim ke WA Group,” ujar Agus. (Munir)
