PWMU.CO-Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lumajang melaksanakan konsolidasi organisasi penguatan PRM dan pengelolaan masjid, Ahad (8/4/2018). Acara berupa ceramah dan pelatihan dengan narasumber dari PDM.
Hadir dalam acara tersebut sekitar 100 orang terdiri dari ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan ketua takmir masjid.
Baca Juga: Safari Subuh Kunjungi Mujahidin Islamic Center Balongbendo
Sekretaris PDM Lumajang Drs Aminudin menjelaskan, Pimpinan Ranting Muhammadiyah harus terus bergerak melaksanakan amar makruf nahi munkar. Untuk melaksanakan aktivitas itu menurutnya harus berpusat di masjid.
Ketua LPCR PDM H Muakhlan MPd dalam penyampaian materi penguatan ranting menegaskan, pengajian rutin di setiap PRM harus diadakan sebab itu ruh Muhammadiyah. ”Kalau ada Ranting Muhammadiyah tidak menyelenggarakan pengajian itu tanda Ranting itu tidak bergerak,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pengembangan Ranting Muhammadiyah melalui usaha kreatif. Ranting yang memiliki SDM dan amal usaha yang banyak , perlu dipikirkan tentang pemekaran Ranting.
Sedangkan Wakil Ketua Majelis Tabligh Drs H Jatto MM dalam penyampaian materi manajemen masjid menjelaskan tentang tiga hal yang perlu dilakukan takmir dalam mengelola masjid. Pertama, bagaimana memberikan citra masjid.
Masjid yang dikelolah Pimpinan Ranting Muhammadiyah hendaknya memberi kesan masjid yang aman, bersih, nyaman dan peduli.
Kedua, bagaimana cara mengelola. Dalam hal ini perlu dikembangkan sistem kepemimpinan kolektif kolegialitas sehingga semua warga masjid merasa terlibat. Selain itu ada transparansi dalam pengelolaan keuangan.
Ketiga, usahakan mengelola masjid mencapai kesuksesan. Menurutnya, ada dua hal yang bisa dilakukan. Pertama , membangun kesadaran jamaah akan tanggung jawabnya untuk memakmurkan masjid. Kedua, perlu disusun rencana strategis meliputi visi, misi dan program ke depan masjid. (Zainal Abidin)