PWMU.CO-Kabar gembira buat semua sekolah Muhammadiyah. Mulai sekarang, manajemen Taman Rekreasi Sengkaling UMM memberikan diskon 50 persen buat semua sekolah Muhammadiyah yang ingin memanfaatkan taman rekreasi yang berlokasi di Jalan Raya Mulyoagung 188, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, sekitar10 km dari pusat Kota Malang.
“Silakan kalau mau ada acara bisa di sini. Ada 60 kamar dan tempat rekreasi yang saya jamin bisa membuat senang. Untuk Muhammadiyah, kami kasih harga khusus. Semua sekolah Muhammadiyah juga, silakan. Kapan saja datang. Kami kasih harga 50 persen,” ujar Dr Muslimin Machmud Msi, General Manager Taman Rekreasi Sengkaling, kepada PWMU.CO saat menemui panitia Rakernas Majelis Pendidikan Kader (MPK) di kantornya, Kamis (12/4/2018).
Taman Rekreasi Sengkaling merupakan satu dari tujuh belas perusahaan yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sejak diakuisisinya tempat wisata legendaris ini dari pemilik sebelumnya pada 2013, renovasi besar-besaran telah dilakukan oleh UMM, termasuk pendirian pusat makanan terbesar di Jawa Timur, Sengkaling Food Festival (SFF).
Hingga kini, Taman Rekreasi Sengkaling UMM terus berbenah untuk menarik pengunjung. Beberapa pos terlihat sedang dalam proses perbaikan. Termasuk tempat penginapannya.
Menurut Muslimin, sebenarnya rehab Hotel Sengkaling sudah dikebut agar bisa dipakai Rakernas MPK, pekan ini. Tapi sayang, target tersebut belum terpenuhi.
“Kami sudah berupaya menyelesaikan Hotel Sengkaling, tapi Allah berkehendak lain. Sampai saat ini belum tuntas. Insya Allah, akhir April semua sudah selesai,” ungkap dosen UMM ini.
Muslimin juga mengungkapkan, selain perbaikan fisik untuk meningkatkan pelayanan pada pengunjung, pihaknya juga memperbaiki kualitas akhlak sumber daya manusia. Caranya dengan memberikan pemahaman agama pada semua karyawan yang langsung dibimbing oleh dosen-dosen agama UMM.
“Dulu, banyak mereka yang tidak shalat karena tidak mengerti agama. Sekarang saya wajibkan shalat jamaah” tutur Muslimin.
Dia juga mengatakan kalau hari Jumat semua karyawan Taman Rekreasi Sengkaling UMM tidak boleh libur. “Kalau Jumat, semua karyawan tidak ada yang boleh libur. Semua wajib Jumatan bagi yang laki-laki. Sementara karyawan perempuan menggantikan menjaga stan-stan. Usai Jumatan, karyawan perempuan bergantian berjamaah,” jelasnya.
Muslimin berharap, dengan pembenahan besar-besaran ini bisa membawa Taman Rekreasi Sengkaling UMM jadi destinasi wisata favorit. Begitu pun dengan warga Muhammadiyah di penjuru Nusantara, bisa bergembira dan bersenang-senang di tempat wisata yang menjanjikan kenyamanan dan ketenangan ini. (uzlifah)