PWMU.CO-Siswa Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 (Muhasa) Ngawi kembali menorehkan prestasi. Kali ini diraih dalam ivent lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kabupaten Ngawi Cabang Olahraga (Cabor) renang tingkat SD. Tidak main-main, dalam perlombaan yang digelar Senin (16/04/2018), siswa SD Muhasa berhasil memborong semua emas untuk semua jenis perlombaan.
“Kami merasa sangat bangga dengan torehan prestasi anak didik kami,” aku Kepala SD Muhammadiyah 1 (Muhasa) Ngawi, Syaiful Husna, S.Ag
Prestasi yang diraih siswa SD Muhasa memang patut dibanggakan. Maklum, dalam lomba O2SN cabor renang tingkat SD Kabupaten Ngawi tersebut, diikuti ratusan peserta dari seluruh kecamatan di Ngawi. Masing-masong sekolah mengirimkan terbaiknya. Para peserta merupakan siswa terbaik yang berhasil melewati seleksi di setiap tingkat kecamatan. Dan Kecamatan Ngawi, diwakili siswa dari SD 1 (Muhasa) Ngawi.
Perlombaan berlangsung di kolam renang Taman Wisata Tawun, Kabupaten Ngawi. Ada enam gaya renang yang diperlombakan dalam O2SN kali ini, yakni gaya bebas 100 meter, gaya dada 100 meter, gaya bebas 50 meter, gaya punggung 50 meter, gaya kupu-kupu 50 meter, dan gaya dada 50 meter. Dari enam jenis gaya renang itu, semuanya disabet oleh siswa dari SD Muhasa Ngawi, Anfila Sani Nasuha. Dia berhasil menjadi juara umum karena menyabet seluruh emas dalam perlombaan tersebut.
Syaiful Husna menyampaikan bahwa prestasi yang ditorehkan Sani bukan hanya kali ini saja. Menurut Syaiful ananda Sani telah menyumbangkan prestasi gemilang dalam cabor renang untuk kesekian kalinya. Syaiful berharap supaya prestasi ini dapat menjadi virus yang akan menular pada anak didiknya lainnya. Sedangkan untuk jadwal pelaksanaan lomba tingkat Provinsi Jawa Timur, kata dia, pihaknya masih menunggu informasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi.
Sementara itu, Sani — sapaan akrab Anfila Sani Nasuha — mengaku sangat senang bisa berhasil membawa nama harum almamaternya. Dirinya kini harus konsen untuk perlombaan di tingkat Provinsi Jawa Timur. Sani mengaku ingin membawa nama SD tercintanya sampai ke tingkat nasional.
“Alhamdulillahi robbil ‘alamin, berkat latihan dan doa dari semuanya, saya berhasil meraih juara umum. Doakan terus ya, nanti di tingkat provinsi saingannya lebih banyak, dan juga hebat-hebat. Semoga nanti aku bisa