PWMU.CO – “Kendaraan apa yang bisa melaju sangat cepat?” Pertanyaan itu dilontarkan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik Mukhtar Buchori kepada siswa-siswi SD Muhammadiyah 3 Gresik, Jumat (13/4/18) lalu.
“Mobil balap Pak!” sahut salah satu anak.
”Roket pak “ jawab yang lain.
Sambil tersenyum, Pak Tar—sapaan akrabnya—menjawab, “Salah”. Peserta peringatan Isra Miraj itupun penasaran.
Lalu Pak Tar memberi bocoran soal, “Jawabannya: Buraq.“
Rupanya jawaban itu membuat para siswa semakin penasaran, terutama bagi siswa kelas I dan II. “Peristiwa ini (Isra Miraj) berlangsung saat Nabi Muhammad SAW berumur 50 tahun, di mana saat itu beliau sedang berduka karena di saat yang hampir bersamaan, istri beliau, Khadijah dan pamannya Abu Tholib pergi meninggalkan Nabi untuk selama-lamanya,” ungkap Pak Tar.
Dia lalu menjelaskan, setelah itu Nabi diperjalankan dari Masjid Alharam di Makkah ke Masjid Alaqsa di Yerusalem, Palestina, kemudian menuju Sindrat Almuntaha di langit ketujuh. Dan Buraq adalah kendaraan yang dipakai Nabi dalam perjalanan itu. Semua itu, kata Pak Tar, karena kekuasaan Allah SWT.
Dia melanjutkan, dalam Isra Miraj itu Nabi menerima perintah shalat langsung dari Allah, tanpa melalui malaikat Jibril.
Selain mendengarkan kisah Isra Miraj, ada juga penampilan kreativitas seni dari siswa. Seperti dilakukan Carissa Shafira Nur Ashar siswi kelas I yang membacakan puisi yang berjudul “Aku Anak Muslim.”
Ada juga hafalan Alquran dari tiga siswa yaitu Arif Nazarudin Yusuf, Fella Rania A, dan Mochamad Kahfi. Mereka bertiga adalah generasi penghafal Alquran SD Muhammadiyah 3 Gresik. Ada pula qari (pembaca Alquran) cilik Annisa Zahrotul Firdaus dan Aisyah Izzatus Sholiha dan beberapa penampilan dari kelas V. (Aisyi Ahrtini)