PWMU CO-Geliat memacu gerakan literasi dilakukan Universitas Brawijaya Malang. Kali ini, universitas yang berdiri sejak tahun 1963 itu, menggelar class media di Gedung Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisip) B lantai 4 Universitas Brawijaya Malang, Minggu (15/4/18).
Kegiatan bertajuk X PECTRA Universitas Brawijaya bekerjasama dengan portal berita Oknews.co.id. Ada empat materi yang diajarkan di kelas yang diikuti puluhan mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut. Yakni jurnalistik, desain, fotografi, dan cinema. Beberapa narasumber yang hadir di antaranya Mohammad Nurfatoni (editor PWMU.CO) dan Zainal Arifin (editor PWMU.TV)
Mohammad Nurfatoni memberikan beberapa kiat menulis straight news dan soft news. Menurut dia , ketrampilan menulis sangat penting karena bisa mewarnai opini orang lain.
“Dengan menulis, banyak hal yang bisa didapat. Selain memberikan informasi positif yang bermanfaat kepada masyarakat, menulis juga bisa mendapatkan royalti dan pahala,” ujar alumnus IKIP Surabaya tersebut.
Menurut pria asal Lamongan itu, untuk bisa menulis bagus harus banyak membaca. Baik tekstual maupun kontekstual. “Dengan membaca kita akan punya banyak diksi. Semakin banyak referensi bacaan, tulisan kita akan semakin kaya bahasa. Itu bisa menarik minat pembaca,” jelasnya.
Selain teori, Nurfatoni juga mengajak praktik menulis. Di sesi ini, para peserta menyambut sangat antusias. Pasalnya, mereka senang dan deg-degan harus memenuhi tantangan membuat karya terbaik.
Seperti pengakuan Intan Rahma, salah seorang peserta. “Ini pengalaman pertama saya, menulis berita layaknya wartawan. Saya melakukan wawancara dulu sebelum menulis. Terima kasih pada Eksekutif Mahasiswa, Oknews.co.id dan Pak Nurfatoni yang telah berbagi ilmu,” ucap dia. Usai dari Universitas Brawijaya, Nurfatoni juga berbagi ilmu pada semua personal HQ Center, kru Oknews.co.id, dan komunitas MATAPENA.
Kegembiraan serupa juga dirasakan saat peserta mengikuti materi yang disampaikan Zainal Arifin. Pria yang kerap dijuluki sarjana agama ahli digital itu, berbagi pengalaman menjadi youtuber.
“Banyak peluang yang bisa kita dapatkan dengan menjadi youtuber. Karena itu, manfaatkan peluang ini sebaik mungkin,” katanya
Kata Arifin, membuat konten video unik dan kreatif saja tidak cukup. “Butuh sesuatu yang berbeda agar bisa mencuri perhatian publik,” ujar blogger asal Gresik itu. (uzlifah)
Discussion about this post