PWMU.CO – Di antara jamaah PT Relasi Laksana Wisata yang melakukan perjalanan umrah 7-15 Arpil 2018, ada satu peserta ‘istimewa’. Dialah Slamet Hariadi, yang bisa berangkat umrah secara gratis.
Bagi dia, mendapat hadiah umrah gratis rasanya tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Keluarganya pun sempat tidak percaya. “Ketika kabar gembira ini saya sampaikan ke istri dan orangtua, mereka tidak ada yang percaya,” ungkapnya. Dia dianggap bercanda. Baru suatu hari saat ada bukti tertulis dari pihak sponsor, mereka baru percaya. “Dan saat satu hari sebelum berangkat, saya pamitan pada rekan kerja, jamaah masjid, dan tetangga, semua itu benar-benar nyata,” ujarnya.
Umrah gratis diperoleh Slamet Hariadi dari PT Daya Matahari Utama (DMU) perusahaan pengelola Matan. Hadiah itu diperolehnya, karena dia dinilai sebagai agen terbaik majalah milik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim itu. Slamet adalah agen dengan jumlah pembelian terbanyak periode 2016-2017.
Sebagai agen terbaik, sebenarnya pada bulan Maret lalu Slamet mendapat hadiah Rihlah Dakwah ke Thailand dan Malaysia. Namun bukan berarti dia gembira mendapat kesempatan pelesir ke negeri jiran itu. Sebab, dalam hatinya, sebenarnya dia ingin umrah. “Apakah diperbolehkan hadiah rekreasi tersebut ditukar dengan keinginan saya untuk umrah yang selama ini terpendam,” ungkap pria yang aktif di Lazismu Pimpinan Cabang Muhammadiyah GKB Gresik, waktu itu.
Dia pun menyampaikan maksud itu kepada pihak Matan. “Kalau diperbolehkan memiliki, saya ingin tiket Thailand dan Malaysia itu diganti dengan tiket umrah,” ujar ayah satu anak ini.
“Waktu itu keinginan saya tidak serta-merta diiyakan oleh Pak Smith,” ujarnya saat ditemui di Masjid Taqwa SMP M 12 GKB, Jumat (20/4/18). Abdullah Smith adalah Direktur PT DMU sekaligus Pemimpin Perusahaan Matan. “Katanya tunggu dulu, nanti ada pemberitahuan berikutnya,” tambahnya.
Pada bulan Januari 2018, dia menuturkan, saya mendapat surat bahwa keinginan umrah itu setujui. “Kabar itu langsung saya sampaikan pada istri dan orangtua. “Baru setelah mereka membaca isi surat, mereka lantas percaya dan mencucurkan air mata kebahagiaan,” ujarnya.
Keberangkatan umrah Slamet pun bisa dikata sangat spesial karena dia bersama 72 rombongan lainnya berangkat bersama Ketua PWM Jatim Dr HM Saad Ibrahim MA.
Menurutnya, dalam perjalanan umrah tersebut, dia banyak mendapat kemudahan. Termmasuk banyak dibantu oleh teman-temannya semasa mondok di Maskumambang, Dukun, Gresik, yang saat ini sedang kuliah atau bekerja di Madinah dan Makkah.
“Alhamdulillah, saya dan juga semua rombongan diberikan kemudahan dalam mengikuti semua ibadah umrah, berdoa di tempat mustajabah, dan napak tilas tempat-tempat ibadah Nabi Muhammad,” tutur dia. (Ichwan Arif)