PWMU.CO-Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (KB/TK ABA) Ketangi Lumbang, Probolinggo menggelar acara Bazar Kids Zaman Now, Jumat (20/04/2018). Kegiatan dengan tema Bazar Kids Zaman Now diadakan dalam rangka memperingati Hari Konsumen Indonesia juga sekaligus untuk peringatan Hari Kartini.
Kegiatan yang digelar KB/TK ABA Ketangi ternyata mendapat perhatian serius dari banyak pihak. Bahkan, Lazismu Kabupaten Probolinggo mensupport langsung kegiatan tersebut dengan memperdagangkan pakaian anak-anak, kuliner, dan sembako murah. Pakaian anak-anak dan kuliner merupakan produk keluarga besar KB/TK ABA Ketangi sedangkan sembako murah disediakan oleh Lazismu.
Kegiatan dilakukan dengan menyesuaikan tema besar. Peserta didik bersama para bunda guru yang ikut dalam bazar berpakaian daerah melayani pembeli.Penampilan mereka ternyata menjadi daya tarik sendiri bagi para calon pembeli. Tak pelak, banyak calon pembeli yang bedatangan dan tidak membutuhkan waktu lama, dagangan yang ada pun ludes diserbu pembeli. “Bu, saya bisa beli gula 10 kg?” tanya ibunda dari Ayu, siswa TK B2.
Pertanyaan muncul karena pembelian dibatasi. Gula hanya 2 kg dan minyak goreng kemasan juga hanya 2 liter. Harga gula 1 kg Rp10.000. Demikian juga harga minyak goreng cuma Rp 10.000.
Kepala KB/TK ABA Ketangi Lumbang, Anis mengatakan kegiatan Bazar Kids Zaman Now memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman kesaudagaran ataupun keenterpreneuran pada siswa. “Bazar Kids Zaman Now diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Konsumen Indonesia sekaligus Hari Kartini. Bazar ini diselenggarakan sebagai bagian dari pendidikan kontekstual. Mendidik anak untuk menjadi enterpreneur ataupun saudagar,.” tutur Anis.
Sementara itu, Ketua Lazismu Kabupaten Probolinggo, Ahmad Ridho Pambudi menyampaikan bahwa generasi emas Indonesia harus diberi pengalaman enterpreneur. “Enterpreneur merupakan sunnah Nabi. Dikatakan sunnah karena Rasulullah merupakan seorang saudagar bukan seorang pegawai. Sehingga sunnah Nabi ini harus ditanamkan kepada anak-anak kita agar Islam kembali jaya,” ucap Kung Ridho — nama panggilan akrab Ahmad Ridho Pambudi. (Ridho)