PWMU.CO –Jum’at, 20 april 2018, Rapat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur secara resmi mengeluarkan “putusan politik”. PWM resmi mewakafkan 2 Wakil Ketua PWM untuk terlibat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2019.
Prof Zainuddin Maliki diamanahi untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dan Nadjib Hamid MSi di Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI). (Putusan dimaksud bisa dibaca: Muhammadiyah Jatim Resmi Usung Zainuddin Maliki untuk DPR RI dan Nadjib Hamid DPD RI dan Seperti Terkena “Karma” Politik, Kronologi Lahirnya Putusan Muhammadiyah Jatim Usung Calon DPD RI)
Bagi Muhammadiyah Jatim, sebagaimana dikemukakan Ketua PWM Jatim DR M. Saad Ibrahim, makna kepolitikan Muhammadiyah ketika dipahami sebagai memainkan peran otoritatif di ruang the ruling class. “Entah di ranah legislatif, eksekutif, bahkan yudikatif,” jelas Saad tentang makna luhur politik, (20/4).
Kendati begitu, tambah Saad, Muhammadiyah punya tujuan-tujuan kenabian sehingga harus mengambil langkah politik itu. “Menebar virus keamanahan sehingga diharapkan menjadi warna utama yang mendominasi, suatu saat kelak,” jelas Saad tentang maksud pertama kepolitikan Muhammadiyah.
Maksud yang kedua, jelas Saad, sebagaimana diperankan oleh para tokoh Muhammadiyah sebelumnya, ikut mewarnai jagad perpolitikan nasional yang lebih bermartabat. Sejarah mencatat KH Mas Mansyur, Ki Bagus Hadikusumo, KH Kahar Mudzakar, Kasman Singodimedjo, dan lain-lainnya sebagai tokoh yang mewarnai jagad nasional dengan kebaikan dan kebajikan.
“Memproyeksikan peran kepolitikan yang idiologis agar keluar. Dari dalam Muhammadiyah ke ruangan di luar, seperti dulu banyak dilakonkan oleh tokoh-tokoh awalnya,” jelas dosen Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini.
Ketiga, tambah Saad, adalah menyalurkan antusias warga Muhammadiyah yang mencitakan keperanan orang-orang Muhammadiyah yang diyakini atau sangat diharapkan menjadi teladan keluhuran dunia politik. “Warga Muhammadiyah mencitakan keperanan orang-orang Muhammadiyah yang diyakini atau sangat diharapkan menjadi teladan keluhuran dunia politik.”
“Atas dasar itulah, Pak Najib Hamid dan Pak Zainuddin Maliki diwaqafkan oleh Muhammadiyah menjadi calon anggota DPD RI dan DPR RI,” terang Saad tentang putusan PWM Jatim yang resmi mengutus dua wakil Ketua PWM itu.
“Semoga Allah memudahkan dan memberkahi upaya ini,” tambah Saad tentang upaya ikut “mewarnai” dunia politik dengan keteladanan dan keluhuran. (kholid)