PWMU.CO-Siapa pun kader Pemuda Muhammadiyah yang didorong maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPRD tingkat kabupaten/kota pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 disarankan memiliki tiga modal utama. Apakah itu?
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Mukayat Al Amin menerangkan, modal pertama ketokohan diri. Modal kedua adalah jejaring atau networking yang kuat.
“Buku The Power Identity mengungkap bahwa identitas (ketokohan diri) dan jejaring seseorang bisa digunakan dalam berpolitik,” katanya saat memberi pengarahan dalam pembukaan Rapat Pimpinan (Rapim) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Tuban, Sabtu (21/4/2018).
Baca Juga: Deklarasi Pemuda Jatim untuk Pilkada Jujur dan Adil
Rapim PDPM Tuban ini diselenggarakan selama dua hari di Desa Pakel, Kecamatan Montong, Tuban menempati rumah kader Muhammadiyah Ranting Pakel.
Modal ketiga, lanjut pria asal Lamongan ini, adalah kesiapan amunisi atau logistik yang cukup. “Jika yang ketiga ini memang nggak cukup kuat, jangan dipaksa. Nanti bisa-bisa jual rumah, jual tanah, mobil dan lainnya. Kasihan nanti keluarganya. Yang rasional itu adalah minimal cukup modal dan tidak mengganggu jatah uang keluarga,” paparnya.
Mukayat menyatakan, jika tiga modal itu telah dimiliki kader, maka tidak ada lagi alasan untuk tidak merekomendasinya maju sebagai caleg. Sebab, sudah waktunya kader Pemuda Muhammadiyah berakselerasi dalam dinamika politik.
“Ketika kader Pemuda Muhammadiyah yang memiliki tiga modal itu bilang siap, ya harus didukung dan kita harus betul-betul kawal agar jadi pemenang. Dengan begitu Pemuda Muhammadiyah bisa memiliki kader di tiap daerah yang jadi anggota legislatif. Nah itu baru gagah kita,” tegasnya.
Di sisi lain, dosen UMSurabaya ini juga menekankan pentingnya percepatan dan penguatan di bidang ekonomi melalui gerakan jihad ekonomi. Dikatakan, dalam segi ekonomi kader Pemuda Muhammadiyah haruslah kuat agar mampu berdaya saing.
“Nah, akselerasi PDPM Tuban ini sangat bagus di bidang ekonominya. Semoga bisa menjadi contoh bagi PDPM lainya,” pujinya.
Di akhir sambutannya, Mukayat mengampanyekan sosok yang ditunjuk PWM Jatim untuk maju sebagai calon DPD RI yakni Wakil Ketua PWM Jatim KH Nadjib Hamid.
“Hari ini kita punya calon DPD RI yang harus kita menangkan secara bersama. Begitu pula kader Muhammadiyah lain, yang juga nyalon harus kita dukung dengan maksimal,” imbaunya.
Sementara itu, Ketua PDPM Tuban Edi Utomo menyatakan, Rapim ini dimaksudkan sebagai sarana untuk evaluasi kinerja seluruh bidang PDPM Tuban. Khususnya beberapa hal yang dianggap masih kurang dan perlu untuk ditingkatkan lagi.
“Semoga Rapim ini bisa menghasilkan sebuah gebrakan yang imbasnya bisa dirasakan saat ini dan di kemudian hari,” tandasnya. (Kiki, Aan)