PWMU.CO-Ada wisata alam yang mengasyikan di Kec. Montong Tuban. Tempat ini baru dibuka enam bulan lalu. Wisata uji adrenalin dengan menyusuri derasnya aliran sungai menggunakan ban karet. Istilah kerennya river tubing alias ngintir.
Nama tempat wisata itu River Tubing Guwo Terus. Lokasi ini ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar kota. Terletak di Desa Guwo Terus Kec. Montong, 20 km dari pusat kota Tuban. Wahana wisata ini memiliki konsep wisata sambil sedekah karena sebagian pendapatannya disumbangkan lewat Baznas Kabupaten.
Baca Juga: Kader Muhammadiyah Jadi Calon Legislatif, Penuhi Tiga Modal Ini
Rombongan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Tuban menjajal tantangan rekreasi ini, Ahad (22/4/2018). Acara ini refreshing selepas rapat kerja semalam suntuk. Tiba di tempat pukul 9 pagi langsung memakai rompi pelampung dan helm.
Peserta kemudian diangkut truk menuju lokasi start river tubing di puncak hulu sungai. Sebelum mencebur sungai mendapat pengarahan dari para instruktur tentang ngintir yang aman selama menyusuri sungai.
Tiap orang menaiki ban karet besar kemudian hanyut mengikuti aliran sungai yang deras. Keseruan terjadi disini. Setiap peserta harus bisa menjaga keseimbangan dan mengendalikan laju ban agar tidak terbalik. Di tengah perjalanan para peserta dihentikan untuk menjalani tantangan oleh para instruktur yakni terjun bebas dari bebatuan sungai yang cukup tinggi dengan kedalaman air sampai 7 meter.
“Sungguh pengalaman yang luar biasa dan menguji adrenalin ditambah lagi di kanan kiri sungai, kita disuguhi keindahan tebing dan pepohonan yang mulai langka. Pokoknya gak kalah seru deh dengan tempat wisata yang sama di kota lain,” kata Edi Utomo, ketua PDPM Tuban.
Suasana kebersamaan semakin terlihat ketika peserta sampai di finish. Di sini menikmati burung dara goreng plus sambel timbel. Harga tiket petualangan ini Rp 75 ribu per orang.
“Semoga ke depan kegiatan seperti ini bisa diagendakan kembali dan tidak hanya pengurus tetapi bisa mengajak seluruh anggota keluarga sehingga silaturahim antar keluarga besar PDPM bisa terjalin dan juga dukungan dalam menjalankan amanah organisasi bisa tetap terjaga,” kata Ustadz Salam, ketua Bidang Dakwah. (Yans)