PWMU.CO – Jagalah shalatmu, maka shalat akan menjaga impianmu. Hal tersebut disampaikan Afif Hidayatullah SE SPd MAk CHt CMa ketika mengisi acara motivasi di SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik, Sabtu (21/4/18).
Dalam kegiatan bertema ‘Malam Bina Iman dan Takwa Spiritual Success Motivation’ itu, pentingnya shalat sebagai sebuah kebutuhan melebihi sebatas kewajiban ini menjadi menu utama di hadapan anak-anak beserta orangtuanya.
Berbagai motivasi dan kisah inspiratif menjadi orang sukses baik secara IQ, EQ, maupun SQ dikupas dengan cara sederhana yang mudah dipahami anak-anak kelas V dan VI malam itu. Adanya interaksi yang dilakukan antara pemateri dan peserta mabit pun membuat suasana menjadi lebih hidup.
Malam itu, Afif—sapaannya—menerapkan dream theraphy dan forgiveness therapy. Motivator nasional tersebut meminta anak-anak dan orangtuanya menunduk, memejamkan mata, dan merenungi bersama tentang segala kebencian dan kecintaan mereka terhadap sesuatu hal.
“Lepaskan segala kebencian dan sifat buruk sehingga bisa tergantikan dengan segala hal positif yang ingin anda dapatkan,” pintanya mengarahkan.
Lalu renungan itu disambung dengan penguatan mimpi dan cita-cita mereka, peningkatan semangat belajar, keinginan untuk lulus Ujian Sekolah dengan nilai bagus, dan bisa diterima di sekolah SMP/MTs/Pondok Pesantren impian mereka.
Afif mengingatkan, mungkin selama ini anak-anak belajar belum barakah, belum berhasil karena belum meminta maaf dan meminta restu kepada kedua orang tua. “Nah, sekarang dalam kesempatan ini, sudah hadir orang tua anda semua. Dalam hitungan ketiga, silakan cari orangtua Anda dan segeralah meminta maaf kepada mereka dengan hati yang ikhlas. Siapa yang lebih cepat menemukan orangtuanya, maka dialah yang sukses terlebih dahulu,” ujar Afif membangkitkan semangat.
Tak pelak setelah hitungan ketiga, anak-anak kelas V dan VI mulai berhamburan mencari tempat duduk orangtuanya dan memeluk mereka. Tangisan pun tak terelakkan.
Semua guru dan anggota Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) yang turut hadir pun terbawa suasana. “Saya sampai menangis keras dan tersedu-sedu, Ustadzah. Teringat semua kesalahan saya kepada ayah dan ibu,” kata Intan Rachmawati Chandra, siswa kelas VI seusai acara.
Usai kegiatan yang mengharukan tersebut, anak-anak diajak mengumandangkan proklamasi sukses yang berisi pengumuman untuk diri sendiri agar lebih bersungguh-sungguh dalam belajar dan ibadah. Sehingga ketika Ujian Sekolah datang, anak-anak lebih siap menghadapinya karena sudah belajar dengan giat.
“Meskipun saya wali murid kelas V, namun ikut merasakan perubahan positif dari putri saya. Sekarang kalau belajar lebih tanggap tanpa harus disuruh belajar seperti dulu,” ungkap salah satu wali murid dari kelas V yang tidak ingin disebut namanya.
Acara yang berlangsung kurang lebih dua jam itu ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama Ujian Sekolah tertib, rapi, dan jujur. Komitmen bersama tersebut ditandatangani oleh Ketua Kelas VI M Iqbal Affandi, Wali Kelas VI Siti Umaroh, perwakilan Komite Sekolah Chusnul Khotimah, perwakilan wali murid kelas VI Rudi Harianto, Kepala Sekolah Kholiq Idris, dan motivator Afif Hidayatullah.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Kholiq Idris mengatakan, mabit penutupan ini sangat istimewa karena perdana menghadirkan motivator nasional di tahun pelajaran 2017/2018. “Saya berharap anak-anak kelas VI lebih percaya diri dalam menghadapi Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang tinggal menghitung hari. Untuk anak-anak kelas V agar semakin semangat beribadah dan belajar,” harapnya. (Kiki Cahya Muslimah)