PWMU.CO-Tim Robotika SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) menjuarai RoboCup Singapore Open di Science Center Singapura, Jumat-Ahad (20-22/4/2018).
Para bocah Sekolah Teladan Nasional ini memborong empat medali pada ajang tahunan ini. Dua medali emas dan dua perak. Ajang kompetisi ini diikuti lima negara yaitu Singapura, Taiwan, China, Korea Selatan dan Indonesia.
Baca Juga: Generasi Berganti, Robotika Mudipat Tetap Rajai Robofest 2018 Menkominfo
Satu emas dipersembahkan Tim Robot Soccer Junior Devan Ahmad H (kelas 4D), Raynar Ahmad H (4D), Amanda Zaafarani (4C), M. Bumi A (4G), dan Rapatih Nialfza (4F). Emas lainnya diraih oleh Tim Rescue Junior M. Fairuz Ananta (5G), Rakha Adinata (5A), Royyan Putra (5F), dan Fadhillah Aris R (5E).
Sedangkan dua perak dipersembahkan oleh Tim Robot Soccer Junior Salman Al Haqqoni (4A), Aisyah Hamzah (4C), M. Fakhruddin (4B), Miranda Alvina (4G) dan Tim Rescue Junior Rauzan B (5A), Reyhan Nino(5B), Galih Putra N (5C), dan Aliful Mahdi (5G). Sedangkan perunggu dari dua kategori tersebut disabet oleh tim tuan rumah Singapura.
Kabar baiknya, dua tim yang meraih juara 1 di kompetisi itu berhak mengikuti RoboCup Internasional di Kanada, 16-22 Juni 2018.
“Bismillah kami siap semoga juara 1 di Kanada. Intinya mohon doa restu pada semua ustadz-ustadzah SD Mudipat,” kata Raynar Ahmad, salah satu Tim Robot Soccer Junior peraih juara 1.
Pembina Robotika Mudipat Ust. Endik Styawan SSi mengatakan, dengan capaian prestasi tersebut Tim Robotika Mudipat tercatat sebagai satu-satunya SD swasta dari Indonesia yang mampu mempertahankan juara 1 bidang robotika tingkat internasional. Tim Mudipat menyabet emas RoboCup Singapore Open selama empat tahun berturut-turut tak terkalahkan. Terhitung sejak 2014 hingga 2018.
”Semua prestasi ini karena kerja keras anak-anak. Merekalah (tim robotika) yang tangguh. Berlatih keras dengan proses persiapan matang serta dukungan penuh orangtua dan warga sekolah,” katanya, Selasa (24/4/2018) setibanya di tanah air. (mul)