
PWMU.CO – Berkat raihan prestasi Merit Prize (Harapan) di ajang KMNR (Kompetisi Matematika Nalaria Realistik) se-Indonesia ke-13 di Ecovention Ancol-Jakarta, Ahad (15/4/18), Achmad Khosyi’ Assajjad Ramandanta mendapat voucher mengikuti International Mathematics Contest (IMC) di Singapura.
Siswa yang duduk di kelas VIII SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik dan pernah meraih prestasi di Olimpiade International Mathematics Wizard Challenge (IMWiC) di China 2017 itupun bersiap diri guna mengarungi kompetisi bergengsi tersebut.
Setelah tiga hari mengikuti KMNR dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi di Malang, dia pun mempersiapkan mengikuti rangkaian ujian di sekolah pekan pertama bulan Mei ini.
Setelah menyelesaikan ujian di sekolah, dia harus mempersiapkan diri mengikuti les intensif di Surabaya tiap hari Sabtu dan juga latihan mandiri di rumah guna mengikuti ajang yang digelar akhir bulan Juli 2018.
“Secara persaingan, kompetisi di Singapura ini akan jauh lebih ketat,” ujar Khosyi’ saat ditemui usai rapat Ikatan Pelajar Muhammadiyah di sekolah, Selasa (24/4/18). “Untuk siap dalam persaingan tersebut, saya harus mampu menyiapkan diri, baik secara konten materi, latihan soal, dan juga kesehatan,” lanjutnya.
Capaian prestasi Khosyi’ berupa Merit Prize dalam ajang KMNR diwarnai protes dari pembina delegasi Jawa Timur. Pemicunya adalah jawaban Khosyi’ sempat disalahkan oleh juri. Setelah konfirmasi dalam forum rapat, diputuskan jawaban yang disalahkan tersebut dianulir sehingga nilainya pun bertambah.
Anulir jawaban tersebut mendongkrak ranking sehingga panitia pun memutuskan secara resmi, siswa yang hobi membaca ini mendapatkan sertifikat Merit Prize sebagai penghargaannya dan berhak voucher ikut IMC di Singapura. (Ichwan Arif)