PWMU.CO-Hari ketiga Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dua pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gresik mengunjungi SMPM 12 GKB, Rabu ( 25/4/18). Mereka melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan ujian.
Selain bertemu kepala sekolah, waka kurikukum, dan jajaran panitia pelaksana ujian, mereka mengujungi tiga ruang yang digunakan siswa untuk ujian. Pengawas ingin memastikan ketersediaan sarana dan server tidak ada kendala.
Baca Juga: Sinkronisasi, SMPM12GKB Siap Menggelar UNBK
“Kami cukup lihat peserta ujian di depan pintu saja, biar tidak mengganggu konsentrasi mereka,” ujar Drs Ahmad Djamil MPd, pengawas. “Alhamdulillah, semua peserta terlihat fokus semoga ujian mereka sukses,” tambahnya.
Djamil menyampaikan, pelaksanaan UNBK secara umum di Kabupaten Gresik berjalan lancar. Meskipun pada hari pertama, Senin (22/4/18), di beberapa sekolah terkendala dengan server. Dia menjelaskan ada sekolah yang menunda ujian sampai satu jam dari jadwal. Ada juga sekolah yang terkendala lebih dari itu.
Kendala ini, sambung dia, terjadi overload server pusat sehingga imbasnya pada server pelaksana di sekolah yang mengakibatkan terjadi error. Kendala ini sempat membuat siswa kehilangan konsentrasi.
Kepala SMPM 12 GKB Hari Widianto MPd mengungkapkan, kejadian hari pertama UNBK hanya sekitar 15 menit. Penyebabnya sama, server sekolah tidak terkoneksi dengan server pusat.
“Kendala ini awalnya membuat kami sempat bingung, tetapi kami tetap komunikasi dengan kantor dinas dan juga menenangkan peserta ujian sehingga mereka tidak down dan selalu fokus ujian,” ujarnya.
Hari mengungkapkan perjalanan UNBK hari kedua dan ketiga lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. UNBK di sekolah ini diikuti 202 siswa, terdapat tiga ruang dan dilaksanakan tiga sesi mulai pukul 08.00-16.00. (Ichwan Arif)
Discussion about this post