PWMU.CO-Menjadi guru harus menyenangkan jangan menyebalkan. Buatlah personal branding kepada siswa dengan bekerja secara baik agar siswa sesenang mungkin di kelas.
Itu isi awal pidato Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (SD Mudipat) Edy Susanto MPd dalam Rapat Kerja (Raker) SD Mudipat tahun pelajaran 2018/2019 di Auditorium The Millenium Buliding, Sabtu (28/4/2018). Raker diikuti guru dan karyawan sekolah.
Edy menuturkan, guru dan pegawai jangan sibuk yang tidak penting. Sibuklah yang bermanfaat. ”Jangan bertanya apa yang telah diberikan sekolah ini tapi bertanyalah kepada diri pribadi apa yang sudah kita berikan untuk sekolah ini,” katanya di hadapan 140 peserta raker.
Dalam raker ini, dia berharap, semua guru karyawan berpartisipasi menyumbang ide agar sekolah makin baik. ”Teman-teman guru karyawan tak usah nunggu jadi pejabat baru mau berbuat. Pokoknya lakukanlah yang terbaik untuk sekolah ini,” pintanya.
Raker mengusung tema Optimalisasi Sumber Daya Insani menuju Sekolah Bermutu dan Berprestasi itu, ujar Edy, mengajak semua pegawai mengoptimalkan potensi. “Tema ini dimunculkan karena kesuksesan sekolah tidak hanya berdasarkan fasilitas fisik saja akan tetapi kesuksesan ditentukan oleh sumber daya insani, dan optimalnya pelayanan kepada siswa dan kepada walimurid,” kata Ketua Foskam Jawa Timur itu
Setiap lini harus sinergi mulai dari tim kebersihan, tata usaha, security, tukang, guru, serta pimpinan sekolah, ujarnya. Bersinergi untuk mengantarkan siswa yang unggul, berprestasi dan berakhlak mulia.
Dia menerangkan, program magang dan studi banding di sekolah lain agar makin meningkatkan kinerja dan kualitas sekolah. ”Kita belum apa-apa. Di sana-sini masih banyak kekurangannya. Kita tidak boleh puas dengan acungan jempol orang lain. Saat magang dan studi banding, kita makin tahu masih banyak kekurangan,” akunya.
”Kalau kita sudah tak optimal bekerja jangan harap kita dilirik oleh masyarakat. Silakan di raker ini usul yang baik. Tapi usul jangan sekadar usul, mari ikut mengawal program di lapangan,” ujar Ketua LSBO PDM Surabaya itu.
Untuk mengoptimalkan setiap lini, dalam raker tahun ini dibentuk sepuluh komisi. Komisi pimpinan, kesiswaan, kurikulum, AIK, humas, SSR, SDI, TU dan perpustakaan, litbang, serta sarpras. (Mulyanto, Wahid)