PWMU.CO-Penataan dan pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah di Jawa Timur butuh sentuhan angkatan muda Muhammadiyah (AMM). Mengingat, AMM merupakan generasi penerus dan pelangsung persyarikatan di masa depan.
Hal tersebut ditegaskan Ketua LPCR PWM Jawa Timur Hasan Ubaidillah dalam pembukaan acara Pelatihan Pengembangan Cabang dan Ranting Berbasis AMM di Home Theather Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ahad (29/4/2018).
Ubaidillah mengatakan, sebagai generasi penerus persyarikatan, AMM harus ikut serta berperan dalam pengembangan ranting dan cabang Muhammadiyah, terutama di lingkungan tempat tinggalnya. “Kami berharap AMM bisa menjadi motor penggerak dalam penggembangan cabang dan ranting Muhammadiyah di Jatim,” harap Ubaidillah di hadapan puluhan peserta yang hadir.
Maka dari itu, lanjut Ubaidillah, perlu sinergi dari AMM dalam penataan dan pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah di Jatim. Selain itu, kata Ubaidillah, perlu juga dirumuskan formula yang tepat dalam pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah di Jatim.
Lebih lanjut, Ubaidillah menegaskan bahwa sejatinya tugas LPCR bukan hanya sebatas menambah cabang dan ranting Muhammadiyah dari segi kuantitas semata. Tetapi, kata dia, tugas dan peran LPCR harus lebih dari itu dan mampu menemukan role model gerakan Muhammadiyah yang mampu menghadapi dan menjawab perubahan sosial yang ada di masyarakat.
“Semoga ikhtiar ini membawa dampak besar bagi penguatan, penataan, dan pengembangan cabang serta ranting Muhammadiyah di Jatim,” tandasnya. (Aan)